Manado dan Makassar menjadi kota ke lima dan enam perburuan talenta muda untuk meraih beasiswa bulutangkis Bakti Olah Raga Djarum Foundation melalui Audisi Umum 2015. Ini menjadi kali pertama PB Djarum menggelar Audisi Umum diluar kota Kudus. Setelah sukses digelar di Palembang, Medan, Balikpapan dan Jember, sejak tanggal 27  hingga 30 Mei mendatang tim pencari bakat PB Djarum hadir di Manado dan Makassar.

Saat pendaftaran ulang tercatat 207 atlet mendaftarkan diri untuk menjadi calon penerima beasiswa bulutangkis PB Djarum. Mereka pun sudah melalui tahapan screening yang digelar Rabu (27/5) dan menuntaskan babak awal turnamen pada Kamis (28/5) siang. Dan akhirnya tinggal 44 atlet yang masih bisa melanjutkan perjuangan untuk meraih beasiswa bulutangkis dari klub yang bermaskas di Kudus, Jawa Tengah ini.

“Ada beberapa yang cukup baik jika dilihat dari teknik dan daya juang, semoga di tahapan berikutnya akan semakin terlihat,” ujar Lius Pongoh, salah satu anggota tim pemandu bakat.

Mereka pun sudah mengantongi nomor punggung atlet muda untuk terus dipantau. “Ada beberapa yang cukup baik, sayang beberapa dari mereka harus bertemu di tahapn awal. Tapi tadi saya melihat ada satu anak, jika memang dia tekun dan rajin dia bisa seperti Taufik Hidayat nantinya, semoga,” ujar Christian Hadinata, ketua tim Pemandu Bakat.

Jika Palembang dan Balikpapan tim pemandu bakat mengeluarkan dua super tiket bagi mereka yang gugur di babak awal, dan memberikan tiga super tiket tambahan di Medan dan Jember. Kita nantikan berapa super tiket yang diberikan di GOR Arie Lasut dan GOR Sudiang nantinya. Terus berjuang sobat muda!