Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2015] Anto, Dari Cirebon Ke Kudus Butuh Waktu 10 Jam
31 Agustus 2015
[Audisi Umum 2015] Anto, Dari Cirebon Ke Kudus Butuh Waktu 10 Jam
 
 

Demi mewujudkan cita-cita sang buah hatinya menjadi atlet ternama, Anton DGP (46 tahun) asal kota Cirebon pun merelakan waktunya untuk mengikuti Audisi Djarum terakhir di kota Kudus. Bersama anaknya Berlianto Putra Mahardika (14 tahun) dan Quirus Zaman (13 tahun), Anto memilih jalur darat menuju kota kretek ini.

 

Dari Cirebon, Anto menggunakan angkutan umum. Bus berkapasitas kurang lebih 50 penumpang dengan tujuan ke kota Semarang sebelum ke Kudus. Anto pun mengatakan kalau dirinya pergi ke Kudus naik bus, lantaran ingin menghemat cost pengeluarannya. Tapi sayang, mereka harus rela berlama-lama di jalan. Lantaran di daerah Subah sedang ada perbaikan jalan maka sampai tujuan pun jadi semakin lama.

 

“Hari Minggu (31/8) pagi kemarin kami jalan, niatnya sih ngirit. Makanya dari Cirebon ke Kudus naik bus. Akibat sedang ada perbaikan jalan di daerah Subah, jadi lama dan butuh waktu 10 jam. Akhirnya kami mampir dulu di Semarang. Kerumah orang tua, niatnya selama audisi nanti kami menginap di sana. Karena dari Semarang hanya butuh 1,5 jam perjalanan,” Beber bapak berumur-46 tahun ini.

 

Anto pun menjelaskan kalau ikut ke audisi Kudus ini hanya karena ingin mendukung anaknya menjadi atlet profesional. Dan kenapa harus klub Djarum, menurutnya lagi bahwa Djarum adalah sebagai pusat tempat olahraga bulutangkis dengan fasilitas memadai dan terlengkap. Sehingga bisa mendukung potensi anaknya menjadi atlet bulutangkis ternama kelak.

 

“Kalau pun hasilnya tidak bagus, setidaknya saya tahu sedikit tolak ukur potensi anak saya. Memang Berlianto sudah dua kali ikut audisi ini. Pertama pada tahun 2014 lalu dan sekarang ini. Semoga saja hasil kali ini sesuai dengan harapan,” Tambahnya lagi.

 

Sementara itu, Berlianto pun mengatakan kalau dirinya masih penasaran karena tidak bisa lulus audisi pada tahun 2014 lalu. Menurutnya, dirinya sudah memberikan penampilan sebaik mungkin saat itu. Namun nasib, nasi sudah menjadi bubur. Saat ini, Barlianto pun berharap kali ini rasa penasaran itu pun terbayarkan dengan latihan selama ini dan berhasil menjadi salah satu kandidat atlet masa depan PB Djarum nanti.