Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2015] Adit Pilih Bulutangkis Karena Tidak Mudah Cedera
28 Mei 2015
[Audisi Umum 2015] Adit Pilih Bulutangkis Karena Tidak Mudah Cedera
 
 

Peserta yang masih duduk di kelas 5 sekolah dasar Negeri Bawakarai 1, Makassar ini sudah mulai suka dengan olahraga bulutangkis sejak ia berusia 6 tahun. Peserta yang memiliki nama lengkap Muhamad Asri Ardilla asal klub PB Avante Makassar ini tenyata memilih bulutangkis karena alasan tertentu.

Menurut Adit biasa disapa ini, waktu itu ia lebih memilih bulutangkis jika dibandingan dengan sepak bola. Dengan alasan, bulutangkis ini tidak mudah cedera.

"Kalau sepak bola, saya takut kaki bisa terluka dan bahkan patah, resiko untuk cidera sangat besar. Kalau bulutangkis paling hanya keseleo, itu pun tinggal diurut bisa sembuh," ujar Adit, peserta nomor 36 ini.

Adit pun mengatakan karena hobi sang ayah (Arman Arsyad) bermain bulutangkis, membawa dirinya jadi suka dengan olah raga ini. Untuk ikut audisi ini, Adit kelahiran tahun 2004 ini pun meminta izin langsung kepada kepala sekolah agar dirinya bisa mengikuti audisi ini.

Adit pun mengaku, ia melihat iklan di berbagai televisi Indonesia mengenai audisi Djarum di kota Makassar ini. Ia pun langsung meminta kepada sang pelatih untuk mendaftarkan dirinya menjadi salah satu pesertanya.

Tentunya Adit juga berharap pilihannya menjadi atlet Djarum karena ingin menjadi atlet dunia, seperti Mohammad Ahsan. Ketika ditanya kenapa Ahsan, Adit pun mengatakan selain sopan, cara bermainnya pun bagus. Ahsan memiliki pukulan smash sangat keras, itu alasan dirinya mengidolakan Ahsan. (ds)