Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Keahlian yang Dibutuhkan Atlet Bulutangkis Indonesia di Masa Depan
06 Oktober 2016
Keahlian yang Dibutuhkan Atlet Bulutangkis Indonesia di Masa Depan
 
 

Dalam proses Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016, sudah ditentukan pencarian bibit-bibit baru dari segmen tunggal putra dan tunggal putri. Sudah cukup lama, tidak ada pemain tunggal, baik itu putra atau putri yang mampu meraih mendali emas dalam kejuaraan bulutangkis. Maka dari itu, dalam seleksi kali ini, pemain legendaris Ivanna Lie dan Minarti Timur langsung terjun sebagai juri untuk mencari pemain tunggal putri yang mempunyai skill bulutangkis yang hebat. Minarti dan Ivanna pun menjelaskan spesifikasi bibit-bibit putri tunggal yang dikembangkan saat mendapatkan beasiswa:

Mampu Berlatih Dengan Keras

Menemukan pemain-pemain tunggal yang bisa diandalkan untuk masuk dan meraih juara memang bukan hal yang mudah, seperti yang sudah kita ketahui, Minarti Putri menjadi salah satu pemain tunggal putri yang sudah meraih Juara dalam kejuaraan Belanda Terbuka di tahun 1990, maka inilah alasan ia ingin melatih bibit baru dengan sekeras mungkin untuk mengembalikan masa keemasan tunggal putri.

Pertahanan Yang Kuat

Menguasai teknik, mempunyai skill, mental, fisik serta kemampuan bakat untuk menjadi pemain bulutangkis memang menjadi satu paket yang harus dipenuhi. Menurut Ivanna, yang sering terlupakan dalam latihan pada pemain adalah melatih ketahanan (endurance). Walaupun masih berkaitan dengan latihan fisik, tapi ternyata mental juga bisa mempengaruhi daya tahan (endurance) dan pada akhirnya banyak pemain yang tidak berani bermain rally. Maka, bibit-bibit baru yang muncul dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa 2016 ini akan diajarkan pertahanan fiisik dan mental yang lebih kuat lagi.

Tingkatkan Skill

Keterampilan atau skill yang dimiliki pemain memang tidak bisa dibentuk, namun masih bisa digali dan dikembangkan. Maka, dari audisi ini bisa dilihat skill yang memang setidaknya sudah terlihat, namun perlu dikembangkan lagi. Ivanna menuturkan, keterampilan atau skill sangat penting untuk dikembangan para pemain-pemain tunggal putri agar bisa maju kekejuaraan dunia nantinya.