Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > 75 Pelatih dan 250 Atlet Muda Ikuti Coaching Clinic ke-11 di Purwokerto
19 Desember 2014
75 Pelatih dan 250 Atlet Muda Ikuti Coaching Clinic ke-11 di Purwokerto
 
 

Bertempat di Gor Satria, Purwokerto, Bakti Olahraga Djarum Foundation kembali mengelar acara Coaching Clinic PB Djarum ke-11 pada hari Jumat (19/12) dari pukul 08.00 WIB hingga 19.00 WIB. Acara ini di ikuti oleh 75 pelatih dan 250 atlet muda dari klub-klub PB di wilayah Purwokerto, Banyumas dan sekitarnya.

Dari 250 atlet muda tersebut, dibagi dua kategori. 125 atlet muda yang berumur 10 tahun hingga 12 tahun. Dan 125 atlet muda lainnya yang berumur 13 tahun hingga 15 tahun. Para peserta ini dipandu oleh mantan pemain nasional dan pelatih PB Djarum. Mereka itu adalah Christian Hadinata, Ferry, Hastomo Arbi, Richard Mainaky, Basri Yusuf, Ronald Sanduan, David Pohan dan Engga Setiawan.

Hadir pula para atlet PB Djarum seperti Edi Subaktiar, Praveen Jordan, Debby Susanto dan Gloria Emanuelle Widjaja. Dipilihnya kota Purwokerto sebagai acara ini, dikarenakan kota ini salah satunya menghasilkan pemain kelas dunia. Sebut saja Christian Hadinata dan Tontowi Ahmad. Budi Darmawan, Bakti Olahraga Djarum Foundation mengatakan bahwa kota Purwokerto dipilih untuk menjadi tuan rumah acara Coaching Clinic ini, karena bukti sudah ada kalau di daerah ini menghasilkan talenta bulutangkis dan sekaligus mencari serta menggali bakat-bakat baru yang ada disini tentunya.

Harapan dari acara ini sendiri untuk para atlet muda, tentunya mampu memberikan suntikan semangat dan motivasi bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang seperti para pendahulunya. Bisa berprestasi, menjadi juara baik level nasional atau pun internasional.

Mokhamad Parmadi (20thn) salah satu perserta Coaching Clinic Pelatih dari PB Talenta, Kebumen mangatakan kalau acara ini sangat baik bagi dirinya. Ia dapat menambah wawasan, ilmu dan pengalaman, sehingga apa yang didapatnya ini bisa ditularkan kepada anak anak didiknya nanti. Selain itu, ini ajang berkumpul dengan teman-teman semasa aktif menjadi atlet bulutangkis di Purwokerto tentunya. Menurutnya, semoga acara ini tidak hanya satu tahun sekali diadakan, tetapi rutin tiap bulan. (DS)