Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Alasan-alasan Para Finalis Berani Bertarung di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016
06 Oktober 2016
Alasan-alasan Para Finalis Berani Bertarung di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016
 
 

Finalis yang terkumpul untuk dilihat perjuangannya sudah mencapai 142. Mulai dari U-13 sampai U-15.Para peserta yang terpilih ini akan dipertarungkan selama 2 hari, hingga di saat terakhir penentuan akan di saring untuk mendapatkan beasiswa bulutangkis dari PB Djarum. Berjalannya pertarungan ini ternyata tidak mematahkan semangatnya, ada banyak alasan para finalis berani mempertarungkan dirinya di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016, seperti:

Angelica Febriana Timporok

Angelica Febriana Timporok sudah menyabet dua super tiket. Pertama kali ia mendapatkan super tiket saat mengikuti audisi di tahun 2014 lalu, tanpa rasa kapok, selama 2 tahun berlatih ia dan di tahun 2016 ini ia kembali maju. Walaupun ia sempat dikabarkan tidak dapat meraih super tiket, namun nyatanya juri hanya memberi sidikit "drama" dengan memberikan ia test dengan peserta lain. Setelah itu, ia langsung diberikan super tiket di U-15 Putri. Dengan kecintaan pada bulutangkis tanpa kata lelah adalah alasan besar yang membuat ia ingin mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 ini.

Caesario

Di dalam satu keluarga mempunyai hobi bulutangkis memang mungkin saja terjadi, namun tak jarang satu keluarga menjadi pemain bulutangkis. Sebut saja Pia dan Bona atau yang sekarang atlet PB Djarum Erick dan Revindra. Ternyata, sekarang ini juga ada keluarga pemain bulutangkis yang mencoba peruntungannya di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 ini, Caesario merupakan adik dari Alvin dan Berylio yang sekarang sudah ada di karantina PB Djarum, Kudus. Kegemarannya pada bulutangkis ternyata bukan karena mengikuti Kakaknya, tetapi ia telah mengidolakan Lee Chong Wei pemain asal Malaysia. Caesario berkeinginan menjadi juara 1 seperti Lee Chong Wei serta membawakan nama negaranya.

Rasyid

Bukan hanya Caesario saja, tetapi Rasyid ternyata juga mempunyai Kakak bernama Bayu Pangisthu yang kini sedang berlatih di Pelatnas.  Rupanya Rasyid ingin bermain bulutangkis mengikuti jejak sang abang. Walaupun di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis tahun ini ia belum lolos, namun Rasyid dan sang ayah memang berkehendak ke Kudus, untuk melatih privat bulutangkis di sini. Inilah bentuk keberanian Rasyid untuk bertarung di Audisi Umum Djarum Bulutangkis.