Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Serunya Berlatih di PB Djarum
06 Oktober 2016
Serunya Berlatih di PB Djarum
 
 

Calon atlet bulutangkis yang berhasil melalui setiap tahapan dalam seleksi Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016, nantinya akan berkumpul dan berlatih bersama di asrama sekaligus kompleks GOR PB Djarum. Sebagai pusat pelatihan bulutangkis, GOR Jati PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah mempunyai fasilitas dengan standar internasional, bahkan GOR Jati Kudus ini disebut-sebut sebagai pusat pelatihan bulutangkis terbaik di Asia. Lalu seperti apa kegiatan para atlet muda PB Djarum ini setiap harinya?

Meskipun namanya asrama, tapi ternyata kegiatan di kompleks seluas 29.450 m2 ini tidak seseram yang dibayangkan orang. Setiap cabang olahraga memang menanamkan kedisiplinan bagi para atletnya, namun PB Djarum sendiri memberikan konsep latihan-latihan terstruktur yang wajar dan menyenangkan. Jam latihan, jam bermain, jam belajar dan jam istirahat diatur sedemikian rupa untuk mengoptimalkan potensi atlet-atlet muda ini.

Dari manja menjadi mandiri

Cerita menarik datang dari Emanuel Joseph Surya Hartono, seorang atlet muda alumni Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis tahun 2015. Di hari-hari pertama, Jose-panggilan akrabnya, awalnya merasa tidak betah di asrama dan selalu mengeluh ke orangtuanya ingin pulang.  Namun ternyata, setelah beberapa minggu menetap, justru ibunya lah yang kesulitan menghubunginya karena Jose yang keasyikan di asrama.

Menurut Engga Setiawan, salah satu pelatih kelompok usia muda PB Djarum, hal semacam ini sangat wajar. Secara naluriah, anak yang keluar dari zona nyamannya (rumah dan dekat orangtua) pasti akan merasa takut dan khawatir. Setelah mengalami sendiri bagaimana serunya bergabung bersama banyak teman di asrama dengan rutinitas yang menyenangkan, maka anak akan merasa nyaman dan betah. Hanya soal waktu saja untuk mengatasi problema seperti ini. Selain pelatih yang baik, suasana di dalam asrama yang sangat kondusif membuat anak menjadi  fun dan bisa menampilkan kemampuan terbaik dalam menggapai impiannya sebagai juara bulutangkis.

Bukan hanya bulutangkis

Tidak melulu soal bulutangkis, kegiatan di asrama juga diisi dengan bermain dan belajar. Sebagai klub bulutangkis terbesar di Indonesia, PB Djarum juga mementingkan pendidikan. Kelak saat seorang atlet PB Djarum belum berhasil menjadi juara bulutangkis, dia masih bisa menjadi manusia yang berkualitas di masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan-pelatihan lain.

Bagi calon peserta Audisi Umum tahun ini, masih ada kesempatan untuk bergabung dengan PB Djarum melalui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016. Tips dari coach Engga : berlatihlah sungguh-sungguh, lakukan instruksi pelatih, serta berjuanglah lebih gigih, lebih giat dan ekstra luar biasa dari biasanya. Karena saat ini, Indonesia membutuhkan atlet-atlet muda yang tangguh untuk menjadi juara!