Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Profil : Edo Doyan Modifikasi Mobil
15 April 2011
Profil : Edo Doyan Modifikasi Mobil
 
 

Jakarta - Bersama Wifqi Windarto, Fernando Kurniawan berhasil menjadi juara di ajang Vietnam Challenge pada awal bulan ini. Setelah tak lagi di Pelatnas, Edo, begitu ia akrab disapa, kembali ke klub yang membesarkan namanya, PB Djarum.

Edo mengikuti jejak sang kakak, Fran Kurniawan, untuk menjadi pebulutangkis. Diawal karirnya Edo kerap memperhatikan sang kakak bermain, semakin lama ia pun akhirnya kepincut dengan olah raga tepok bulu ini. Ia meniti ilmu bulutangkis di PB Pelita Bakrie, sampai akhirnya pada tahun 2003 ia menyusul sang kakak untuk bergabung bersama dengan PB Djarum.

Tahun 2006, Edo pun berhasil masuk ke kawah candradimuka bulutangkis, Pelatnas. Ia memperkuat skuat merah putih hingga tahun 2010 lalu. Tapi hal ini tentu tak mematahkan semangatnya untuk terus berprestasi, nyatanya gelar juara Vietnam Challenge di ganda putra dan juara ganda campuran dewasa Sirnas Bengkulu langsung ia sabet di bulan April ini.

“Sekarang lebih ingin bisa bermain baik disemua turnamen demi PB Djarum, kalau untuk nasional, jika memang diperlukan saya pasti bersedia,” paparnya.

Selidik punya selidik, atlet yang hobi maen basket ini, ternyata gemar dengan mobil-mobil modifikasi. Terlihat dari sukanya dia menyaksikan film Fast and Furious, dimana film ini menampilkan modifikasi mobil yang gila-gilaan.

“Lagi ingin modif mobil nih. Tapi sekarang belum ada dana, baru mau ganti audio minggu-minggu ini, biar musiknya mantep,” ceritanya.

Saat ini ia tengah ingin mendandani sebuah mobil yang dimilikinya. Ia menjatuhkan pilihan pada tipe mobil yang memiliki muatan lebih banyak.

“Keluarga saya kan keluarga besar, mama 16 bersaudara jadi butuh mobil yang bisa muat banyak, makanya saya jadinya pilih ini. Harganya juga bedanya kan lumayan.”

Audio menjadi sasaran pertama modifikasi mobilnya itu, karena memang ia sendiri sangat mencintai musik. Ia menyukai Taylor Swfit dan Bruno Mars, sayang karena harus bertanding di Bengkulu, Edo membatalkan niatnya untuk menyaksikan langsung show Bruno Mars pada minggu lalu.

“Iya, harus batal padahal udah direncanakan jauh-jauh hari,”

Disamping menyiapkan mobilnya untuk dimodifikasi, ia pun kini tengah mempersiapkan diri untuk terjun di Malaysia Grand Prix Gold yang akan digelar awal bulan depan. Saat ini ia tengah menggenjot fisiknya.

“Nanti satu minggu sebelum bertanding baru memperkuat teknik, target belum tahu karena drawing belum keluar,” pungkasnya.