Ganda putri pemula unggulan keempat, Era Dzulzilati Malikul Mulki Wal Ikromi/Indah Cahya Sari asal klub PB Djarum mengalahkan wakil dari klub Exist, Nita Violina Marwah/Silvia Ratih melalui pertarungan rubber game di laga pertama (22/10) tepatnya pukul 18.45 waktu setempat. Dengan kemenangan ini, mereka pun berhak maju ke babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Sumatera Barat Open 2014.
Pertandingan yang berlangsung di Gor Semen Padang ini, sangat menarik perhatian penonton. Pasalnya, baik Era/Indah maupun pasangan Exsit sama-sama kuat dalam menahan serangan. Makanya untuk memenangkan pertarungan ini, Era/Indah membutuh waktu yang cukup lama yaitu 47 menit. Di game pertama, mereka justru kalah dari pasangan Exsit ini. Dengan skor akhir 18-21.
Game kedua, mereka pun mencoba bangkit. Sedikit merubah pola bermainnya, mereka akhirnya bisa meraih game ini dengan skor tipis yaitu 21-19. Dengan kemenangan ini, di game penentu mereka semakin pecaya diri dan sudah menekan pertahanan lawan. Game ini pun dimenangi mereka dengan skor 21-16.
“Kami mainnya masih ragu-ragu dan bingung untuk mengarahkan bola mau kasih kemana. Bahkan, kami sempat kehilangan konsentrasi di lapangan tadi. Ketika game kedua bisa kami raih, kami mainnya makin percaya diri dan permainan pola lawan pun sudah ketahuan jadinya enak untuk menyerangnya. Memang depend lawan sangat kuat, apalagi bola netnya yang sering melintir. Rahasianya tadi, kami modal menyerang, mencepatkan bolanya dan tentunya main safe. “ Jelas Indah.
Era pun menambahkan mereka tadi harus bisa menikmati permainan, bermain sabar dan yang terpenting lagi bolanya harus bisa menghasilkan poin. Itulah rahasia kemenangan mereka tadi. Selain itu, pemain Exist yang bernama Silvia ini cukup bahaya dalam pengembalian bolanya, khususnya pengembalian bola setengahnya itu.
Sedangan pasangan Amira Zerlin Harfia/Munada Choirunnisa juga berhasil kebabak perempat final. Dimana mereka berhasil menundukkan Sakura Hana Aulia/Silvi Ananda asal klub gado-gado (PBSI Kabupaten Si Junjung dan Andalas Jaya Sumbar). Mereka pun menang mudah dua game langsung dengan skor akhir 21-5 dan 21-5.
“Sejak awal kami sudah tahu pola permainan lawan dan sudah bisa mengatur ritme permainan. Kami serang terus menerus pertahanan lawan, agar tidak bisa mengembangkan permainan. Jadi intinya mungkin kami lebih yakin dan lebih percaya diri.” kata Munada. (DS)
