Pemain spesialis ganda tanah air sudah mulai menunjukkan tajinya. Di sektor ganda campuran U17, Indonesia berhasil memastikan gelar di Korea Junior Open Badminton Championships 2015 sebelum final berakhir. Hal ini terjadi setelah Indonesia sanggup meloloskan wakilnya ke partai puncak.

Di laga semifinal yang digelar Sabtu (28/11), Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berasal dari PB Djarum, sukses meraih kemenangan. Berhadapan dengan Kim Dong Hui/Lee Da Yoon, mereka berhasil menang dalam dua game langsung 21-9 dan 21-14, hanya dalam tempo 23 menit.

“Kunci kemenangan kami adalah bermain sabar dan yakin dengan permainan sendiri. Kami juga sebisa mungkin meminimalisir kesalahan, dan terus bermain aman,” ujar Rehan saat dihubungi PBDjarum.org.

PB Djarum sebenarnya memiliki peluang untuk memastikan gelar. Sayang Fiesal Wiranto/Ribka Sugiarto dipaksa mengakui keunggulan wakil meraih putih asal Exist Jakarta, Renald Samosir/Herdiana Marbela. Di pertandingan yang digelar di Goyang Stadium, Fiesal/Ribka kalah 14-21 dan 21-23.

Perjumpaan antara Rehan/Fadia melawan Renald/Herdiana ini akan menjadi perjumpaan pertama di ajang internasional. Tetapi sebelumnya mereka pernah berjumpa tiga kali di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Open 2015. Dimana sejauh  ini rekor pertemuan mereka adalah 1-2.

Rehan/Fadia tercatat terakhir berjumpa dengan Renald/Herdiana di Djarum Sirnas Jawa Tengah, di turnamen yang digelar di GOR Djarum Magelang ini, Rehan/Fadia dipaksa mengakui keunggulan sang lawan dengan 15-21 dan 16-21.

“Untuk pertandingan besok kami harus bermain lebih safe lagi, jangan banyak mati sendiri,” pungkasnya.

Ganda campuran ini menjadi satu-satunya harapan merah putih untuk membawa pulang gelar. Hal ini terjadi setelah wakil Indonesia lainnya di sektor ganda putra U17, Fenta Age Prasetya/Johanes Aldi Djunadi dari Exist Jakarta harus terhenti. Mereka harus kalah dari wakil tuan rumah, Kang Min Hyuk/Kim Won Ho dengan 11-21 dan 13-21.