Untuk yang ke tujuh kalinya pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menghadapi pasangan muda China Liu Yuchen/Li Junhui. Pertemuan yang ke tujuh ini akan dijalani di babak perempat final kejuaraan bulutangkis Korea Open Super Series 2016. Pada perjumpaan terakhir pekan lalu di kejuaraan Japan Open Super Series 2016, Ahsan/Hendra Harus  terhenti di tangan pasangan China yang kini menempati peringkat 12 dunia melalui rubber game.

“Kami akan mencoba untuk lebih banyak adu di permainan net dan pokoknya bermain yang terbaik saja dulu,” ujar Hendra kepada badmintonindonesia.org. Untuk sementara head to head antara Ahsan/Hendra dengan Liu/Li adalah 2-4 untuk kemenangan pasangan China.

Sebelumnya di babak kedua, ganda putra nomor satu Indonesia ini sempat dipersulit oleh ganda China Taipei Lee Jhe Huei/Lee Yang. Ahsan/Hendra di game pertama tertekan oleh ganda China Taipei berperingkat 26 hingga kalah dengan 18-21.

Di game kedua, Ahsan/Hendra mulai bangkit. Mereka ganti menyerang dan akhirnya menang jauh dengan 21-14.

Di game ketiga kedua pasangan saling beradu kekuatan. Setelah angka sama 15-15 pasangan Indonesia semakin gencar menekan lawan. Kemenangan pun direbut pasangan Indonesia di game ketiga dengan 21-15.

“Pasangan Taiwan ini punya kecepatan dan kekuatan, di game pertama kami memang tertekan duluan Di game selanjutnya kami coba atur penempatan bola dan banyak bermain di net,” sambung Hendra.

“Setelah kedudukan 15-15 itu, kami paksa lawan untuk bermain keras terus. Sepertinya mereka tidak siap,” lanjutnya. (AR)