Pebulutangkis muda Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa membuat malu pemain tuan rumah Tanongsak Saensomboonsuk di dapan publiknya sendiri. Bermain di babak kedua kemarin (30/9), Ihsan menghentikan unggulan ke-6 dari Thailand ini hanya dalam dua game saja.
Di awal game pertama Ihsan sempat tertinggal 3-8. Ihsan rupanya butuh waktu untuk beradaptasi dengan permainan lawan dan juga lapangan. Setelah bisa menemukan pola permainannya sendiri ia pun bisa menguasai keadaan hingga menang dengan 21-16.
“Game pertama saya belum enak mainnya, jadi sempat ketinggalan dulu. Mau deffend juga takut, karena saya menang angin. Akhirnya saya inisiatif untuk menekan lawan lebih dulu,” ujar pemain berperingkat 42 dunia kepada badmintonindonesia.org
Meski Ihsan sempat unggul di awal game kedua, tetapi laju pertandingan berlangsung sengit hingga angka kritis. Setelah mendapat angka sama 18-18, Ihsan bisa mengunci perolehan lawan hingga ia bisa menutup game kedua dengan 21-18.
“Permainan tanongsak sudah sesuai prediksi saya di awal. Dia mainnya nyerang-nyerang terus, tapi dia mainnya nggak betah lama. Sementara saya hari ini mainnya lebih tenang. Angin di sini lumayan kencang, jadi saya berusaha untuk main lebih tenang, percaya diri dan nggak memikirkan hasil akhir,” sambungnya.
Partai perang saudara batal dilakoni Ihsan. Jika melihat bagan undian, Ihsan berpeluang bertemu rekannya Reksy Aureza Megananda. Namun rupanya Reksy terhenti di tangan Zi Liang Derek Wong dengan 10-21, 20-22. Pemain Singapura ini lah yang akan di hadapi Ihsan di babak ketiga hari ini (1/10).
“Tipe permainan Derek dengan Tanongsak hampir sama. Jadi besok (hari ini-Red) harus main yang tenang aja di lapangan. Jangan terburu-buru,” lanjutnya.
Selain Ihsan, dua pebulutangkis putra di paruh undian atas juga menorehkan kemenangan. Simon Santoso dan Jonatan Christie berhak menjalani babak ketiga usai menang atas lawan-lawannya.
Di paruh undian bawah tiga atlet tunggal putra Indonesia juga menjejakkan dirinya di babak ketiga. Unggulan ke-7 Dionysius Hayom rumbaka menang relatif mudah 21-13, 21-10 atas pemain Thailand Khosit Phetpradab. Pemain kidal Firman Abdul Kholik juga unggul dari pemain Thailand lainnya Suppanyu Aviningsanon melalui rubber game 21-8, 11-21, 21-12. Pemain senior Sony Dwi Kuncoro juga memetik kemenangan atas pemain China Lin Guipu dengan 21-15,21-5. (AR)
