Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2015] Finalis Di Tiga Nomor, Siapa Kunlavut?
11 Oktober 2015
[Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2015] Finalis Di Tiga Nomor, Siapa Kunlavut?
 
 

Jika anda memperhatikan daftar partai final Blibli.com Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2015, nama Kunlavut Vitidsarn terlihat muncul tiga kali. Di partai final pembuka yang akan dimulai hari ini (11/10) mulai pukul 13.00 WIB, Kunlavut akan bertanding di nomor tunggal putra U15 melawan Kodai Naroka dari Jepang.

Ia juga kemudian tercatat akan bertanding di nomor ganda putra di partai keempat. Ia bersama pasangannya Setthanan Piyawatcharavijit akan melakoni laga final ganda putra U15 kontra wakil Indonesia Dwiki Rafian Restu/Bernardus Bagas Kusuma Wardana. Namanya juga kembali muncul di partai keempat, dengan catatan setelah Kunlavut beristirahat 1 jam. Ya, ia juga akan bermain di final ganda campuran bersama Chaiwan Pattarasuda yang akan memperebutkan gelar melawan pasangannya di ganda putra, Setthanan yang berpasangan dengan Benyapa Aimsaard.

Kunlavut adalah putra pebulutangkis Thailand, Natthawat Vitidsarn. Ia mengaku sudah mulai melakoni bulutangkis sejak usianya tujuh tahun. Sejak mulai bermain bulutangkis, Kunlavut mengasah kemampuannya bermain bulutangkis di Bhantongyord Badminton Club, klub yang sama yang menemukan bakat Ratchanok Inthanon.

"Saya mulai bulutangkis karena ayah saya, pebulutangkis juga. Maka dari itu saya ingin menjadi pebulutangkis juga," ujarnya saat dijumpai PBDjarum.org.

Atlet yang lahir di Bangkok 11 Mei 2001 ini mengaku mengagumi Lee Chong Wei. "Saya suka Lee karena Lee adalah pemain yang memiliki disiplin tinggi, prestasinya pun sangat banyak," ungkapnya. Di usianya yang baru menginjak 14 tahun, Kunlavut terlihat memang haus prestasi. Ia mengaku bermain tunggal ataupun ganda sama-sama menyenangkan. Apalagi kini ia tengah bertekad untuk bisa memboyong gelar ke Thailand. "Tunggal ataupun ganda sama saja, saya ingin mempertahankan gelar," tambahnya.

Tahun 2014 lalu Kunlavut sukses membawa pulang dua gelar. Di tunggal putra Kunlavut sukses membungkam Kodai Naraoka dengan 9-21, 21-17 dan 21-18. Final hari ini pun akan menjadi final ulangan tahun lalu di Bangkok. Sementara di ganda campuran, Kunlavut bersama Chaiwan berhasil membungkam Park Hee-Young/Kim Hyang-Im dari Korea dengan 21-18 dan 21-18.

Bulan September lalu, ia datang ke Yogyakarta. Ia turut bersaing dalam Indonesia Junior International Challenge 2015. Mengenai perjalannya ini, anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku senang bisa kembali ke Indonesia. "Saya senang ke Indonesia, saya sangat suka makanan di sini apalagi nasi goreng. Sangat enak," tuturnya bercerita.

Kini, Kunlavut sepertinya ingin mencatatkan namanya dalam sejarah dengan menjadi atlet pertama yang bisa meraih tiga gelar di turnamen bergengsi atlet U15 ini. Bisakah ia membawa pulang tiga gelar?