PB Djarum akhirnya harus mengakui keunggulan tim putri Jaya Raya Jakarta 2-3 di laga semifinal Djarum Superliga Badminton 2015. Di pertandingan yang digelar Jum'at (30/1) pagi ini di GOR Lila Bhuana, PB Djarum sempat unggul 2-0 melalui Sung Ji Hyun dan Shendy Puspa Irawati/Jenna Gozali.

Sayang, di tiga partai berikutnya PB Djarum harus kehilangan kemenangan. Maria Febe Kusumastuti gagal mengatasi Busanan Ongbumrungpan, ia menyerah 5-21 dan 17-21. Di partai berikutnya, Rosyita Eka Putri Sari/Komala Dewi belum berhasil membendung Greysia Polii/Anggia Shitta Awanda dimana mereka kalah 12-21 dan 12-21.

Di partai penentu yang memang diatas kertas sudah pasti lebih unggul Jaya Raya Jakarta, PB Djarum menurunkan Intan Dwi Jayanti untuk menghadapi Bellaetrix Manuputty. Intan yang juga baru pertama kali bermain, akhirnya harus  mengakui keunggulan Bella dengan 7-21 dan 16-21.

"Kalau berbicara peluang, Jaya Raya memang lebih berpeluang. Peluang untuk tim putri memang 45:55," ujar Fung Permadi, manajer tim sebelum laga semifinal dimulai tadi pagi.

Meskipun kembali terhenti di semifinal, Fung tetap optimis anak didiknya akan bisa meraih podium ketiga. Perebutan tempat ketiga akan diperebutkan PB Djarum bersama Hokuto Bank Japan. Hokuto sendiri kalah telak 0-3 dari Renesas Japan.

"Untuk perebutan tempat ketiga kami tentu akan tetap berusaha, susunan pemain tidak akan banyak berubah, kecuali di ganda, kami masih mungkin punya beberapa formasi dan strategi. Masih ada kemungkinan Melati (Daeva Oktavianti) turun atau tidak, Vita (Marissa) sudah tidak memungkinkan diturunkan lagi karena harus mengistirahatkan bahunya," pungkas Fung.

Perjumpaan PB Djarum dan Hokuto Bank Japan akan digelar besok (31/1) pagi.