Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2015] Jia Min Yeo: Bulutangkis Tak Sekedar Olahraga Fisik
11 Oktober 2015
[Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2015] Jia Min Yeo: Bulutangkis Tak Sekedar Olahraga Fisik
 
 

Pebulutangkis Singapura, Jia Min Yeo sepertinya akan menjadi salah satu fenomena bulutangkis dunia. Atlet yang lahir di Singapura, 1 Februari 1999 ini berhasil melangkah ke final di dua nomor dalam Blibli.com Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2015. Di turnamen yang sama, ia pun tercatat pernah menjadi juara di U15 dua tahun lalu di Kudus, dan ia pun berharap bisa mencatatkan hal serupa kali ini.

Jia akan melakoni laga final melawan pebulutangkis tuan rumah, Sri Fatmawati di final hari ini (11/10). Pertaruhannya di nomor tunggal putri U17 akan digelar sebagai partai kedua. Selain di tunggal putri, Jia akan bersama Jia Ying Crystal Wong akan bermain melawan Natsu Saito/Rumi Yoshida dari Jepang.

Pebulutangkis berusia 16 tahun ini memulai kiprah  bulutangkisnya setelah dirinya bermain bulutangkis bersama rekan-rekannya atas saran orang tuanya. "Saat itu saya hanya berlatih bersama beberapa orang, tetapi pelatih saya bilang ke orang tua saya kalau saya punya potensi. Setelah itu baru saya lebih serius lagi menekuni bulutangkis," ujar Jia kepada PBDjarum.org.

Ia pun menturukan ketertarikannya untuk menekuni dunia bulutangkis. "Bagi saya bulutangkis tak hanya sekedar olahraga fisik, tapi juga membutuhkan taktik dan kekuatan mental. Bulutangkis mirip seperti catur, kita perlu strategi dan berfikir langkah apa yang akan dilakukan untuk bisa memenangkan pertandingan," tambah Jia.

Jika berhasil bergabung bersama tim nasional junior pada tahun 2013. Ia pun menuturkan ingin terus menekuni dunia bulutangkis. "Saya harap nanti saya bisa menembus ranking 20 dunia. Saat ini juga banyak pebulutangkis muda berbakat, seperti dari Thailand, Jepang, dan Korea. Bahkan di sini juga saya banyak melihat pemain yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Tetapi semoga kemenangan saya dua tahun lalu bisa kembali terulang," harapnya.

Jia menuturkan bahwa kini dirinya lebih menyukai untuk bermain di nomor tunggal putri. "Saya sudah jarang bermain ganda putri, di sini saya bermain di ganda setelah lama tidak bermain. Saya lebih suka bermain tunggal, tetapi jika bisa juara juga di ganda kenapa tidak," pungkasnya.

Saat ini selain berlatih bulutangkis, Jia juga tengah berusaha untuk menyelesaikan tahun terakhir studinya di Singapore Sports School. Usai lulus, Jia akan mengikuti International Bachelor Program. Ia mengaku ingin bisa berprestasi di dunia bulutangkis dan tetap menyelesaikan studinya.