Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Thailand Masters 2016] Tiga Ganda Campuran Ke Babak Kedua
10 Februari 2016
[Thailand Masters 2016] Tiga Ganda Campuran Ke Babak Kedua
 
 

Dari delapan ganda campuran Indonesia yang bertanding di babak pertama kejuaraan bulutangkis Thailand Masters 2016, hanya tiga yang bisa lolos ke babak kedua. Lima lainnya terpaksa harus angkat koper, pulang lebih awal karena mengalami kekalahan.

Pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth mengawali kisah kemenangan ganda campuran Indonesia di babak pertama. Menghadapi pasangan India Venkat Gaurav Prasad/Juhi Dewangan. Pasangan Indonesia yang saat ini ada di peringkat tiga puluh tujuh dunia hanya butuh waktu enam belas menit untuk menang dengan, 21-15, 21-5.

Kemenangan juga di raih Irfan Fadhilah/Weni Anggraini. Mantan pasangan Pelatnas ini menang straight game dari pasangan tuan rumah Thailand, Kittisak Namdash/Natthakom Jajareree dengan 21-12, 21-12.

Satu-satunya kemenangan tanpa tanding di dapat pasangan Rian Swastedian/Apriani Rahayu. Rian/Apriani meluncur ke babak setelah Evgenij Dremin/Evgenia Dimova tak nampak di karpet hijau.

Sayangnya ketiganya harus bersua dengan pasangan-pasangan unggulan di babak kedua. Markis/Pia misalnya. Mereka akan bertemu dengan unggulan ketiga dari Hongkong Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah. Irfan/Weni harus menghadapi unggulan ke-8 Michael Fuchs/Bitgit Michels dan Rian/Apriyani akan menjamu unggulan ke-7 Chan Peng Soon/Liu Ying Goh asal Malaysia.

Tampil tidak maksimal membuat pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto harus menyerah di pertandingan perdana saat melawan pasangan Thailand Puavaranukroh Dechapol/Sapsiree Taerattanachai. Praveen/Debby menyerah 13-21, 15-21. Padahal pada kejuaraan India Masters 2016 Praveen/Debby bisa memetik kemenangan.

Sebenarnya tidak ada yang terlalu istimewa dar lawan, Cuma kuat saja. Sedangkan kondisi shuttlecock juga lambat. Kalau di tanya apakah kesulitan sih tidak juga, tetapi kendalanya ada di kami. Faktor kurang persiapan mungkin ya, kondisi badan juga kurang baik. Jadi saat latihan ada kendala juga. Lutut saya sempat bengkak. Kami memang kurang maksimal di pertandingan hari ini (kemarin-red),” ujar Debby kepada badmintonindonesia.org.

Kami terbawa permainan lawan, dan tadi memang kami kurang maksa dikit,” sambung Praveen.

Kekalahan juga di alami Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dari pasangan China Zheng Siwei/Chen Qinchen dengan 12-21, 16-21. Alfian Eko Prasetyo/Annisa Saufika juga tak berdaya saat menghadapi Vitalij Durkin/Nina Vislova. Eko/Annisa kalah rubber game 18-21, 21-17, 16-21. (AR)