Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Badminton Asia Championships 2015] Indonesia Raih Satu Juara dan Runner Up
27 April 2015
[Badminton Asia Championships 2015] Indonesia Raih Satu Juara dan Runner Up
 
 

Indonesia berhasil meraih satu gelar juara dan satu runner up di turnamen Badminton Asia Championships 2015, Minggu (26/4). Tontowi/Liliyana mengalahkan pasangan Hong Kong, Chun Hei Reginald Lee/Hoi Wah Chau, 21-16 dan 21-15.

Di game pertama, Tontowi/Liliyana sempat tertinggal 7-11. Namun setelah interval, mereka meraih tujuh poin sekaligus sehingga membalikkan keadaan menjadi 14-11. Tontowi/Liliyana tampil dengan baik dan tenang akhirnya menutup game ini dengan 21-16. Sedangkan di game kedua, perolehan angka Tontowi/Liliyana melaju mulus hingga memenangkan pertandingan dengan 21-15.

“Kami senang akhirnya bisa juara di sini. Penampilan kami sebelumnya mulai dari All England, Malaysia dan Singapura tidak begitu baik. Bisa merebut gelar di sini tentu sangat senang. Semoga kemenangan ini bisa menambah kepercayaan diri kami untuk kedepannya bisa merebut gelar-gelar yang lain,” kata Liliyana kepada situs PBSI.

“Merebut gelar di sini kami berharap bisa terus lebih baik lagi. Saat ini kami juga mempersiapkan goal besar kami menuju Olimpiade. Semoga kemenangan hari ini bisa diikuti dengan kemenangan-kemenangan berikutnya di turnamen lain,” tambah Tontowi.

Sementara rekannya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus puas sebagai runner up ganda putra. Bertemu rival abadinya, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Korea, Hendra/Ahsan kali ini harus kalah usai laga sengit tiga game, 21-18, 22-24 dan 19-21.

“Kami ingin mengucapkan selamat kepada Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Hari ini adalah harinya mereka. Kami sudah memberikan yang terbaik, namun kurang beruntung di lapangan,” kata Ahsan.

“Perjuangan Hendra/Ahsan sudah maksimal. Mereka memang selalu ramai kalau ketemu di lapangan. Tapi hari ini bisa dibilang Lee/Yoo lah yang beruntung. Kalau di Malaysia kemarin Hendra/Ahsan yang beruntung, kali ini gantian. Secara skill dan kemampuan mereka setara,” kata Herry Imam Pierngadi mengomentari pertandingan final kali ini.

Kekalahan ini bagi Hendra/Ahsan secara otomatis menambah jarak skor sejarah pertemuan keduanya. Sebelumnya Lee/Yoo masih memimpin dengan 5-3 dari delapan kali pertandingan.