Dua ganda putra yang merajai bulutangkis dunia diprediksi akan bertemu kembali untuk yang kedua kalinya di  kwartal tahun ini. Jika sesuai dengan skenario, Pasangan Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan bertemu dengan ganda Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong di babak final kejuaran bulutangkis Singepore Open Super Series 2015 yang akan di mulai dari tanggal 7 hingga 12 April 2015. Pada laga final Malaysia Open Super Series Premier 2015 yang di langsungkan pekan lalu, Ahsan/Hendra unggul dari ganda Korea Selatan.

Sebelum bertemu dengan ganda nomor satu dunia, Ahsan/Hendra harus bisa melalui babak awal terlebih dahulu. Di babak pertama, juara All England 2014 ini akan menghadapi ganda peringkat 42 dunia asal Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Belum terlihat dalam catatan yang ada pertemuan antara kedua pasangan ini.

Jika mampu melewati hadangan pertama, unggulan ke-4 asal China Hong Wei/Chai Biao kemungkinan akan menjadi lawan berikutnya. Namun ganda China ini harus bisa melewati pasangan China Taipei Chen Hung Ling/Chi Lin Wang atau ganda muda Indonesia Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf. Rekor pertemuan Ahsan/Hendra dengan ganda China masih imbang 1-1. Terakhir pada kejuaraan Final Super Series 2014, Ahsan/Hendra memberikan kemenangan untuk ganda China peringkat 4 dunia karena Ahsan terkena cedera.

Di babak semifinal ada beberapa pasangan yang mesti di waspadai. Ganda China Fu Haifeng/Zhang Nan serta andalan China Taipei Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin akan menjadi batu sandungan yang kuat bagi Ahsan/Hendra untuk dapat meluncur ke babak puncak.

Keberuntungan rupanya belum berpihak kepada ganda baru Indonesia Kevin Sanjaya/Gideon Markus Fernaldi. Lepas dari babak pertama, ganda yang baru tahun ini di sandingkan sudah harus bertemu pasangan unggulan. Kali ini unggulan ke-2 asal China Taipei Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin harus di hadapi di babak kedua.

Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan juga menjalani nasib serupa. Mereka akan bertemu ganda tangguh China di babak pertama, Wang Yilv/Zhang Wen. Jika menang maka telah menunggu ganda China lainya yang merupakan unggulan kelima Zhang Nan/Fu Haifeng.

Di bagan undian atas, pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi akan bertanding sendiri. Ganda peringkat 54 asal Indonesia ini akan bertemu dengan pasangan Thailand Trawut Potieng/Nitiphon Puangpuapech. Jika melihat secara peringkat, ganda Indonesia semestinya bisa menghentikan pasangan dari Thailand ini.

Indonesia masih memiliki kesempatan untuk menambah kekuatan di ganda putra. Empat pasangan Indonesia lainnya akan bertanding dari babak kualifikasi untuk memperebutkan tiket babak utama. (AR)