Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [India Open Super Series 2015] Edi/Gloria Dipaksa Bermain Rubber
27 Maret 2015
[India Open Super Series 2015] Edi/Gloria Dipaksa Bermain Rubber
 
 

Di laga kedua, hari Kamis (26/3) kemarin, pasangan campuran Indonesia yang juga besutan dari klub PB Djarum, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dipaksa bermain rubber game oleh Tan Aik Quan/Lai Pei Jing asal Malaysia bertempat di Stadium Siri Fort Indoor, New Delhi-India. Otomatis, Edi/Gloria pun masuk ke babak perempat final India Open Super Series 2015.

Memang sejak diawal game saja, penonton sudah disuguhkan permainan menarik dari kedua pasangan ini. Mereka saling serang menyerang demi memperoleh poin. Untungnya, pasangan Indonesia ini berhasil meraih game ini dengan skor tipis yaitu 21-19. Tetapi amat disayangkan, pertahanan mereka mudah di tembus lawan.

Akibatnya, lawan pun berhasil merebut game kedua, skornya 14-21. Tak mau kalah dari lawannya Edi/Gloria pun coba bangkit dan kembali ke pola permainan awal. Hasilnya pun cukup membanggakan. Pasangan Indonesia pun berhasil meraih kemenangan tetap diwaktu satu jam lewat empat menit. Mereka menang, 21-15.

Ketika dihubungi, Gloria pun mengatakan kalau di game kedua, ia dan Edi sempat tergangu konsentrasinya, gara-gara kelamaan menunggu. Tapi di game penentu, mereka tambah yakin mainnya. Sebenarnya kalau ia dan Edi itu simple mainnya, hanya cari poin sebanyak-banyaknya.

"Iya, game kedua konsen dan fokus kami sempat hilang, tapi sang pelatih Edwin Iriawan berusaha terus dan bilang pada kami untuk tetap fokus dan bermain safe. Alhamdulilah, game ketiga kami main dengan pola yang diinginkan. Memang yang harus diwaspadai adalah pemain laki-lakinya, karena ia bertangan kidal jadi pukulannya kadang susah ditebak," tutur Edi atau disapa Obama ini.

Edi/Gloria akan berjumpa pasangan Singapura, Chayut Triyachart/Shinta Mulia Sari di laga perempat final hari Jumat (27/3) ini. Memang secara statistik pasangan Indonesia ini lebih diunggulkan. Saat ini mereka berada di posisi 24 rangking dunia, sedangkan pasangan Singapura berada jauh dibawahnya yaitu 101 rangking dunia.

Gloria pun mengatakan kalau diperempat final nanti, ia dan Edi tetap memaksimalkan performa bermainnya dan terutama mempersiapkan diri sendiri terlebih dahulu, seperti menjaga kondisi dan stamina. (DS)