Keringat pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari masih terasa asin. JuaraSingapore Open Super Series 2016 harus terhenti di babak semifinal. Namun apa yang di tampilkan ganda putri nomor satu Indonesia ini pada babak semifinal kejuaraan Badminton Asia Championsips 2016 patut di beri apresiasi yang tinggi. Dalam waktu dua jam empat puluh satu menit, Greysia/Nitya harus jatuh bangun menjaga daerahnya sendiri dari gempuran lawan yang berasal dari Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao.

Berbekal pengalaman menang lima kali dari enam pertemuan, membuat ganda Indonesia bisa mengendalikan permainan di game pertama dan bisa menang dengan 21-13.

Menang mudah di game pertama tak lantas bisa menang kembali di game berikutnya. Terbukti, pasangan Jepang mampu membuat sulit ganda Indonesia dan bisa berbalik unggul hingga menang dengan 21-19.

Pertandingan ketat kembali terjadi di game ketiga. Walau pasangan Indonesia sempat unggul sampai pertengahan game ketiga, tetapi lawan terus mengejar dan bisa membuat angka sama dengan 12-12. Drama pun terus terjadi di lapangan hijau. Pasangan Jepang yang kerap unggul, selalu bisa di samakan oleh ganda Indonesia. Lepas deuce pun keduanya masih bermain imbang sampai 22-22. Dewi fortuna rupanya memang tengah berada di pasangan Jepang. Tambahan dua angka rupanya di rebut pasangan Jepang hingga akhirnya menang dengan 24-22.

“Main lawan mereka memang harus siap capek. Karena nggak gampang mati juga di lapangan. Kami nggak bolehlengah sedikitpun,” ujar Nitya kepada badmintonindonesia,org.

Dengan hasil ini maka di babak final, Indonesia hanya di wakili oleh pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (AR)