Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016] Ini Kata Linda Usai Kekalahannya
31 Mei 2016
[BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016] Ini Kata Linda Usai Kekalahannya
 
 

Lindaweni Fanetri harus terhenti di babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016. Ia dipaksa mengakui keunggulan wakil Denmark, Line Kjaersfeldt dalam drama tiga game. Di pertandingan yang digelar pada Selasa (31/5) pagi, Linda kalah 12-21, 21-18 dan 19-21 usai bertarung selama 67 menit.

“Di game ketiga memang jelang beberapa poin terakhir lawan mengubah tempo permainan, dia pun lebih banyak menyerang. Apalagi di empat atau lima angka terakhir. Saya kurang bisa menjaga pertahanan saya,” ujar Linda.

Linda pun mengakui pergerakannya agak terhambat setelah kram di kaki kanan yang ia alami. “Tadi kakinya memang sudah agak kram. Lawan juga pemain ganda campuran, jadi banyak bola-bola dari saya sudah dia antisipasi,” tambahnya.

Mengenai kekalahan ini, Linda pun sudah punya catatan tersendiri. Ia menuturkan bahwa ia memiliki pekerjaan rumah untuk memperkuat power dalam serangannya dan meningkatkan kecepatan kakinya.

“Evaluasi dari pertandingan tadi bagi saya, saya harus memperkuat power serangan. Saya merasa masih kurang. Kecepatan kaki juga harus saya tambah,” ujarnya.

Dengan hasil ini, Linda pun mengaku akan lebih memperesiapkan diri jelang Olimpiade yang akan digelar di Rio de Janeiro bulan Agustus mendatang. “Setelah hasil ini, saya belum tahu apakah akan turun di Taipei atau langsung fokus ke persiapan Olimpiade,” pungkasnya.

Di nomor tunggal putri sendiri, sejauh ini, Indonesia baru meloloskan Fitriani. Ia berhasil melaju ke babak kedua setelah menang atas laga “perang saudara” kontra Gregoria Mariska. Ia menang dengan 21-14, 13-21 dan 21-16. (RI)