Kubu merah putih bersorak saat Angga Pramata/Ricky Karanda Suwandi berhasil menutup pertandingan mereka kontra Kim Gi Jung/Kim Sa Rang. Di laga semifinal Piala Thomas yang digelar pada Jum’at (20/5) siang, Indonesia yang sempat tertinggal 0-1 setelah Jonatan Christie gagal menyumbang angka akhirnya mampu bangkit. Punggawa-punggawa tanah air ini tinggal membutuhkan satu kemenangan setelah dua kemenangan berhasil diraih oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan serta Anthony Ginting.

Di laga partai keempat ini, Angga/Ricky yang kini berada dirangking 12 dunia harus berjumpa dengan Kim/Kim yang tengah bertengger di rangking empat dunia. Berbekal dua kemenangan dari tiga pertemuan sebelumnya, Angga/Ricky terlihat sangat percaya diri di lapangan.

Di sepanjang laga, Angga/Ricky sukses menekan pertahanan Kim/Kim melalui variasi pukulan dan serangan. Tak jarang mereka meraih angka demi angka melalui dropshot silang atau pun smash keras. Bermain safe dan tanpa banyak melakukan kesalahan membuat mereka berhasil menutup game pembuka dengan 21-15.

Memasuki game kedua, Angga/Ricky sempat berada diatas angin. Unggul 11-6 di interval mereka pun bisa terus unggul jauh hingga 19-11. Sempat terlihat terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri, mereka kehilangan lima angka beruntun 19-16. Tetapi akhirnya mereka sanggup menutup pertandingan setelah Angga menyambar serve Kim di depan net, 21-18.

Tim merah putih terakhir berlaga di final Piala Thomas adalah di tahun 2010 silam, kala itu Indonesia dipaksa mengakui keunggulan Tiongkok dengan 0-3 di partai puncak. Di tahun 2012, tim merah putih bahkan kandas di perempat final sementara di tahun 2014 lalu, Indonesia harus puas ditempat ketiga bersama Tiongkok. (RI)