Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Korea Junior Open Badminton Championships 2015] Untuk Sementara Handoko Lolos Dari "Kepungan" Korea
27 November 2015
[Korea Junior Open Badminton Championships 2015] Untuk Sementara Handoko Lolos Dari "Kepungan" Korea
 
 

Unggulan empat, Handoko Yusuf Wijayanto berhasil terus melaju di Korea Junior Open Badminton Championships 2015. Di turnamen yang mempertandingkan kelompok usia ini, Handoko menjadi satu-satunya wakil dari PB Djarum di tunggal putra U17. Dan sejauh ini, Handoko pun masih belum terbendung.

Usai mengatasi tiga wakil Korea, Handoko sukses menghentikan wakil Taipei Chang Chai Hao di babak keempat yang digelar kemarin (26/11). Dengan menggunakan entri peserta sebanyak 128, maka para atlet baru bisa berhasil lolos ke perempat final setelah melalui empat babak penyisihan. Tentu sebuah proses yang panjang untuk sebuah pertandingan.

Namun sepertinya hal ini masih belum mengganggu performa Handoko. Pebulutangkis yang lolos dari ajang Audisi Umum tiga tahun silam ini sukses melangkah ke perempat final setelah mengantongi kemenagnan dua game langsung atas Chang. Ia menang dengan skor meyakinkan 21-16 dan 21-11.

Ditengah banyaknya pebulutangkis tuan rumah yang turun di turnamen yang digelar di Goyang Stadium ini, Handoko justru lolos dari "kepungan" ini. Di babak perempat final yang akan digelar hari ini (27/11), Handoko akan berebut tiket semifinal bersama dengan Chen Chi Ting. Wakil Taipei ini lolos setelah menumbangkan wakil tuan rumah Cha Jong Geun dengan 21-7 dan 21-16.

Jika Handoko dan Chen akan berebut tiket ke semifinal dengan menjadi satu-satunya wakil dari negara masing-masing, maka Korea sudah memastikan tiga tiket semifinal. Unggulan tiga, Kim Moon Jun akan berhadapan dengan Lee Sang Min yang menghentikan Fatturahman Fauzi wakil Indonesia dari Exist Jakarta dengan 21-19, 15-21 dan 21-11. Park Byung Kwan akan berebut tiket semifinal dengan Jang In Ho, serta Woo Sueng Hoon akan menantang Kang Woo Hyuk.

Sayang, wakil PB Djarum di nomor tunggal putri U15, Titifany Illahi harus terhenti. Unggulan tiga ini dipaksa mengakui keunggulan Jeong Min dari Korea dengan 14-21 dan 15-21.