Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Asian Games 2014] Tim Putra Asian Games Indonesia Unggulan Kedua
26 Agustus 2014
[Asian Games 2014] Tim Putra Asian Games Indonesia Unggulan Kedua
 
 

Tak berselang lama dari kejuaraan BWF World Championships 2014, kejuaraan besar lain telah menanti di depan mata. Asian Games, ajang olahraga multi event terbesar di Asia akan di gelar. Kota Incheon yang terletak di Korea Selatan akan menjadi tempat penyelenggara pesta olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali.

Pada Asian Games 2014, Tim bulutangkis putra Indonesia menempati unggulan ke-2 di bawah China yang menjadi unggulan pertama. Hal ini menandakan, tim Indonesia di prediksi akan bertemu dengan tim China pada babak final nomor beregu putra.

Lius Pongoh selaku Manajer tim Indonesia menilai, menjadi finalis sebagai target yang realistis. “Hasil drawnya sesuai dengan daftar unggulan, dimana kita sebagai unggulan kedua akan bertemu China di final. Undiannya di bilang menguntungkan sih tidak. Tapi merugikan juga tidak, biasa-biasa saja. Tapi kalau melihat draw, kami optimis bisa meraih target yaitu masuk babak final,” ujar Lius seperti yang di terangkannya pada website PBSI.

Namun sebelum menyentuh partai final, tim Indonesia harus bisa menghentikan lawan-lawannya terlebih dahulu di babak awal. Apalagi Indonesia berada pada pool neraka, dimana terdapat negara -negara Asia yang terkenal kuat di cabang olahraga bulutangkis. Sebut saja Jepang yang baru-baru ini berhasil merebut Piala Thomas, Korea Selatan yang didukung oleh pasangan ganda putra nomor satu dunia Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dan juga tentunya tim kuda hitam Thailand. Chinese Taipei yang akan di hadapi oleh Thailand pun tak bisa di pandang sebelah mata.

Indonesia mendapat keuntungan langsung meluncur ke babak kedua setelah mendapat bye di babak pertama. Di babak kedua, Indonesia akan bertemu antara Thailand atau Chinese Taipei yang akan saling bertemu di babak pertama.

“Harus di ingat, kami juga tidak bisa anggap enteng tim Thailand dan Chinese Taipei. Pokoknya semua lawan harus di waspadai,” lanjut Lius. 

Jika menang, maka di babak semifinal kemungkinan akan bertemu dengan Korea Selatan atau Jepang. Korea Selatan mendapat keberuntungan karena bermain di depan publiknya sendiri.  Pengaruh dukungan penonton tuan rumah pun di akui Lius Pongoh akan membawa dampak bagi penampilan tim negeri Ginseng.

“Kami harus mewaspadai tim Korea di Semifinal. Sepertinya kalau melihat materi pemain dan sebagai tuan rumah, mereka bisa mengungguli Jepang. Menjadi tuan rumah pengaruhnya besar buat Korea,” tambah Lius. (AR)