Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon akhirnya harus terhenti di babak perempat final kejuaraan Badminton Asia Championships 2016. Pertandingan panjang dan harus berujung rubber game kembali harus di jalani Oleh Kevin/Marcus. Menghadapi pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Juara Malaysia Masters 2016 asal Indonesia ini dipaksa bertanding selama satu jam sebelas menit sebelum akhirnya menyerah dengan 18-21, 21-17, 16-21. Padahal di pertemuan pertama di kejuaraan Malaysia Masters 2016, Kevin/Marcus bisa menghentikan ganda Jepang dengan Straight game.

Di game pertama Kevin/Marcus selalu tertinggal dalam perlehan angka. Angka sama terakir 5-5 tak bisa lagi dibuat, sampai akhirnya ganda jepang mencuri game pertama dengan 21-18.

Pertandingan ketat terjadi digame kedua. Sejak bola pertama bergulir kedua pasangan terlibat pertandingan yang ramai. Beruntung setelah angka sama 17-17 ganda Indonesia berperingkat 13 dunia bisa ganti memenangi pertandingan dan menang dengan 21-17.

Rupanya faktor kelelahan dan daya tahan stamina ikut berpengaruh pada penampilan ganda Indonesia. Di game penentuan, Kevin/Marcus tercecer dan menyerah dengan 16-21.

Selain stamina, faktor beratnya bola di tenggarai menjadi penyebab kekalahan ganda Indonesia.

“Bolanya lambat banget, mereka lebih kuat dan lebih tahan kali ini. Kami juga kan kemarin mainnya cukup ramai dan menguras tenaga. Jadi hari ini berkurang tekanannya. Tekanan kai tidak bisa seperti kemarin. Kami agak kelelahan di lapangan,” ujar Kevin kepada badmintonindonesia.org

“Mulai game kedua saya sudah merasa lelah dilapangan. Mereka lebih tahan dari kami,” sambung Marcus.

Kekalahan juga di alami satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa. Tommy Sugiarto di paksa bertekuk lutut di tangan pemain tuan rumah China Chen Long. Tommy menyerah 16-21, 14-21. (AR)