Kubu tuan rumah kembali dibuat ketar ketir. Bagaimana tidak? Laga semifinal ganda putri U15 berlangsung ketat dan sengit. Metya Inayah Cindiani yang berpasangan dengan Indah Cahya Sari Jamil hampir bisa mengalahkan ganda putri Korea, Jeong Min/Lee Eun Ji dalam dua game langsung. Tetapi pada pertandingan yang digelar di GOR Djarum Jati Sabtu (10/10) malam itu justru berlangsung sampai game ketiga.

Pertarungan ini memang sudah ketat sejak awal. Metya/Indah yang sempat memimpin 15-10, justru kehilangan empat angka beruntun. Skor bahkan imbang dikedudukan 16. Tetapi di game pembuka ini, Metya/Indah sukses mengatasi saat kritis ini. Mereka berhasil menutup game pertama dengan kemenangan tipis 20-19.

Laju perolehan angka berlangsung lebih ketat di game kedua. Kedua pasangan muda ini saling kejar mengejar angka. Metya/Indah seakan bisa menutup pertandingan ini setelah memimpin 20-18, mereka memiliki dua match point. Namun akhirnya kesempatan ini justru mereka lewatkan, bola melayang di depan net justru berusaha disambar oleh Metya dan Indah, shuttlecock pun membentur net, 20-20. Mereka pun kian tertekan, mereka kehilangan game kedua dengan 20-22.

Di game penentu, sorak sorai dukungan kedua pasangan ini tak ayal silih berganti. Pendukung merah putih dan Korea saling bersorak saat pemain yang mereka dukung berhasil meraih angka. Metya/Indah berhasil meraih tiga angka bertun, mereka kembali berhasil membuat match point kali ini dikedudukan 20-16. Berganti saling menyerang dan bertahan, Metya/Indah justru harus kehilangan tiga angka beruntun, 20-19. Angka terakhir saat Jeong serve, berhasil disambar Metya. Menempatkan mereka pada posisi menyerang, kali ini mereka tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Smash keras yang dihempaskan Indah dikembalikan kurang begitu sempurna oleh pasangan Korea, Metya pun menutup pertandingan ini dengan smash keras, 21-19.

"Di game kedua kami sempat kehilangan fokus, apalagi tadi juga sempat match point. Kami malah beban apalagi saat lawan mengejar," ujar Indah usai laga.

Di final, Metya/Indah sudah dinanti oleh pasangan Indonesia lainnya, Putri Larasati/Melanni Mamahit asal Exist. Keduanya pernah berjumpa di Piala Walikota Surabaya. Indah mengaku kemenangannya di Surabaya akan menjadi modal baginya menyongsong partai final yang akan digelar besok (11/10).