Pasangan campuran Indonesia, Andrei Adistia/ Vita Marissa hanya mampu menjadi runner up di Canada Open Grand Prix 2015. Setelah pada babak final, Minggu (28/6) kemarin, langkah Andrei/Vita ditahan oleh pasangan unggulan kedua asal Hongkong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah dengan dua game langsung bertempat di venue Markin MacPhail Center, Canada.

Memang sejak awal pertandingan ini bergulir, pertahanan Andrei/Vita langsung mendapat tekanan dari pasangan Hongkong ini. Sempat mereka bangkit dan coba mengembalikan keadaan. Namun sayang, lawan pun seakan sudah bisa membaca pola permainan pasangan Indonesia ini. Mereka pun menyetah di game ini, 16-21.

Lanjut ke game kedua, Andrei/Vita mencoba merubah pola bermain. Hasilnya pun mereka mampu mengambil kendali permainan. Kembali lagi karena faktor terburu-buru membawa mereka melakukan kesalahan. Akibatnya lawan pun balik menekan. Tepat di waktu 26 menit, pasangan Indonesia pun kembali menyerah dengan skor tipis, 18-21.

Ketika di hubungi, Andrei pun mengaku kekalahan mereka dari pasangan Hongkong lantaran ia sering kali membuat kesalahan, akibatnya banyak mati-mati sendiri. Mungkin karena faktor ingin buru-buru mematikan permainan lawan. Semoga saja, kalau bertemu kembali dengan pasangan Hongkong ini, ia bisa membalasnya dan mungkin lebih konsentrasi menghadapi mereka nanti. (ds)