Pertarungan sengit sudah terjadi di babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016. Di nomor tunggal putri, Lindaweni Fanetri akhirnya dipaksa mengakui keunggulan wakil Denmark, Line Kjaersfeldt dalam drama tiga game pada Selasa (31/5) pagi.

Di game pembuka, Linda sempat berhasil menempel ketat perolehan angka Line. Tetapi ia kemudian kehilangan empat angka beruntun dan tertinggal 14-10. Sempat berhasil menambah dua angka tambahan, tetapi akhirnya Linda dipaksa menyerah 12-21 di game pembuka.

Memasuki game ketiga, pertarungan sengit kembali terjadi. Kesalahan beruntun yang dilakukan Line menguntungkan Linda. Sempat tertinggal 12-15, dengan dukungan penuh publik Istora, Linda berhasil balik unggul dan menutup game kedua dengan 21-18.

Di game ketiga, Linda kembali tertekan. Tertinggal 15-19, Linda sebenarnya sempat menyamakan kedudukan usai meraih empat angka beruntun 19-19. Sayang, di dua angka terakhir, Linda yang sudah terlihat kerap memegang lututnya ini akhirnya tak mampu lagi menambah angka, Linda menyerah 19-21.

“Saya memang sudah menyangka pertandingan hari ini akan sulit. Dan saya sudah mengantisipasi ini. Bola pun agak sulit diatasi apalagi di garis belakang, tetapi yang jelas saya senang bisa menang hari ini. Apalagi lawan Linda dan dia bermain di negaranya,” ujar Line usai laga.

Hingga berita ini diturunkan, awak media masih menanti kehadiran Linda untuk konferensi pers. (RI)