Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [China Open Supert Series Premier 2015] Perseteruan Klasik Di Ganda Campuran
10 November 2015
[China Open Supert Series Premier 2015] Perseteruan Klasik Di Ganda Campuran
 
 

Partai ganda campuran selalu menyajikan pertandingan menarik untuk disaksikan. Tingginya tingkat persaingan di nomor ini membuat sulit menebak siapa yang akan menjadi yang terbaik. Meski unggulan pertama ada pada pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei bukan berarti mereka akan bisa meraih gelar juara dengan mudah. Apalagi di nomor ini ada pasangan ganda campuran terbaik yang dimiliki Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang siap pula untuk merebut gelar juara. Pertemuan kedua pasangan ini akan menampilkan pertandingan klasik dan adu gengsi. Sayangnya para pecinta bulutangkis harus menunggu kedua pasangan ini bertemu di babak final.

Indonesia tak hanya menurunkan pasangan yang biasa di sapa dengan Owi/Butet saja. Ada tiga pasang ganda campuran Indonesia lainnya yang ikut pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total USD 700.000,-. Tercatat pada drawing nama pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili serta pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet.

Dua pasang ganda campuran Indonesia berkesempatan untuk saling bertemu di babak kedua. Itupun dengan catatan, keduanya bisa mengalahkan lawan-lawannya di babak pertama. Berat memang bagi pasangan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet untuk melalui babak pertama. Pasalnya mereka harus bisa mengalahkan unggulan ke-7 Ko Sung Hyun/Kim Ha Na asal Korea. Sementara bagi Praveen/Debby, peluang ke babak kedua masih terbuka lebar. Mereka hanya akan bertemu pasangan berperingkat 17 dunia Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo. Jikapun Praveen/Debby bertemu dengan pasangan Korea Selatan, maka China akan menjadi tempat membalas  bagi pasangan Indonesia atas kekalahan Dramatis yang di alami pada final French Open Supe Series 2015 lalu.

Owi/Butet akan bertemu dengan pasangan Jerman Michael Fuchs/Bitgit Michels. Paangan ini kerap menyulitkan ganda campura nomor satu Indonesia. Terbukti, pada pertemuan terakhir di kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, Owi/Butet harus mengeluarkan seluruh kemampuannya sebelum akhirnya menang rubber game. Pada jalur undian Owi/Butet juga terdapat pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

Undian kurang menguntungkan didapat pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Di babak pertama mereka sudah harus bertemu dengan unggulan ke-4, Xu Chen/Ma Jin. (AR)