Tommy Sugiarto, yang menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang lolos ke turnamen BWF World Super Series Final 2014 bersiap untuk laga kedua. Di hari pertama kemarin (17/12), tunggal utama Indonesia ini menyerah di tangan pemain Denmark Jan O Jorgensen. Tommy menyerah dua game langsung dengan kedudukan akhir 15-21, 9-21.

“ini memang bukan permulaan yang baik dan tidak menguntungkan buat saya. Mau tidak mau saya harus menang terus di pertandingan selanjutnya. Saya masih tetap mau berusaha untuk meraih hasil maksimal di dua pertandingan penyisihan supaya bisa lolos ke semifinal,” ujar Tommy kepada badmintonindonesia,org.

“Kalau secara teknis, saya memang masih beradaptasi dengan lapangan. Walaupun lapangannya tidak berangin, tetapi shuttlecocknya agak berat. Ini menguntungkan buat Jorgensen, jangkauannya lebih bagus dan dia lebih siap. Sementara kondisi ini jadi lebih sulit buat saya untuk menambah variasi pukulan,” lanjut Tommy.

Meski kalah dari tunggal nomor satu Denmark, Tommy masih memiliki peluang untuk terus bertanding hingga babak semifinal. Namun ia harus memenangi dua sisa pertandingan di babak penyisihan, karena dua pemain teratas di masing-masing gruplah yang berhak melanjutkan pertandingan ke babak semifinal.  Tommy masih menyisakan dua pertandingan melawan Kento Momota dari Jepang dan K Srikanth dari India.

Hari ini (18/12) Tommy akan melanjutkan pertandingan dengan K Srikanth. Peluang Tommy untuk menang masih terbuka lebar. Pada pertandingan Malaysia Open Super Series 2014, Tommy menang straight game.

Sementara itu ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga gagal memetik kemenangan di pertandingan pertama. Juara All England 2014 ini kalah rubber game dari ganda China Liu Cheng/Bao Yixin dengan 10-21, 21-12, 15-21. Peluang pasangan yang biasa disapa dengan sebutan Owi/Butet terasa semakin berat. Ganda campuran Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen yang telah empat kali mengalahkannya akan dihadapi hari ini (18/12). (AR)