Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [All England Super Series Premier 2015] Berharap Sukes Lanjutan Dari Ganda Putri
03 Maret 2015
[All England Super Series Premier 2015] Berharap Sukes Lanjutan Dari Ganda Putri
 
 

Setelah sukses di dua turnamen seri Eropa membuat Indonesia boleh berharap agar ganda putri bisa kembali berprestasi. Apalagi turnamen yang akan dihadapi kali ini adalah kejuaraan bergengsi dan sering disebut-sebut sebagai kejuaraan dunia tidak resmi, yakni  All England Super Series Premier 2015. Seluruh kekuatan ganda putri dari Jerman bertolak ke Birmingham, tempat penyelenggaraan kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 500.000,-. Empat ganda putri Indonesia akan mencoba keberuntungan di kejuaraan bulutangkis tertua.

Seharusnya pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari mengikuti turnamen ini setelah berhasil dengan baik di du turnamen sebelumnya. Mereka menjadi semfinalis Austrian Open International Challenge dan finalis German Open Grand Prix Gold. Sayangnya Rosyita mengalami cedera yang mengurungkan mereka mengikuti turnamen ketiganya dan mundur dari All England Super Series Premier 2015.

Dua ganda putri lainnya yang harus merangkak dari babak kualifikasi juga mendapat bye di babak pertama kualifikasi. Nadya Melati/Dian Fitriani dan juara Austrian Open 2015, Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani  tinggal menunggu lawan di babak final dalam usaha menembus babak utama

Dua ganda putri Indonesia lainya langsung bermain di babak utama. Namun hanya juara Asian Games 2014 Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang dihargai sebagai pasangan unggulan. Greysia/Nitya masuk sebagai unggulan ke-7. Posisi mereka sama-sama berada di papan undian bawah bersama Pia Zebaidah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta dan juga unggulan ke-2 Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dari Jepang.

China tampil dengan kekuatan penuh. Lima pasang ganda utama China pimpin oleh Tiang Qing/Zhao Yunlei hadir pada kejuaraan yang kan dimulai dari tanggal 3 sampai 8 Maret 2015. Ada yang berbeda dari kekuatan China kali ini. Bao Yixin yang biasa berasangan dengan Tang Jinhua kali ini di pecah. Bao Yixin di satukan dengan Tang Yuanting sementara Tang Jinhua disatukan dengan Zhong Qianxin. (AR)