Hari kedua kejuaraan bulutangkis Hongkong Open Super Series 2015 diwarnai dengan kejutan besar. Juara All England 2013 asal China Liu Xiaolong/Qiu Zihan tumbang di babak pertama. Dan pasangan yang mengalahkan berasal dari Indonesia, Kevin Sanjaya/Gideon Markus Fernaldi. Memang tak mudah bagi pasangan Indonesia yang kini ada di peringkat 17 dunia untuk bisa menaklukan unggulan ke-7 asal China, apalagi ini merupakan pertemuan pertama bagi keduanya. Butuh tiga game dan waktu mendekati satu jam untuk bisa menang sekaligus melangkah ke babak kedua.
Game pertama dilalui kedua pasangan dengan ketat. Pasangan China yang lebih sering unggul dalam perolehan angka justru bisa di lewati saat angka kritis. Tertinggal 16-18, pasangan Indonesia malah melewati dalam satu kali service dengan 20-18. Satu tambahan yang di dapat pasangan China tak mampu menutup game pertama, karena ganda Indonesia pun cukup mendapat satu angka untuk merebut game pertama dengan 21-19.
Di game kedua, perolehan angka kembali berlangsung ketat. Kedua pasangan sampai harus melewatinya dengan deuce, karena angka sama 20-20 bisa di buat. Sayangnya game kedua di ambil pasangan China dengan 23-21.
Di luar dugaan, pertandingan di game ketiga berlangsung berat sebelah. Pasangan Indonesia justru bisa menguasai jalannya pertandingan. Pasangan China yang tampil tertekan tak bisa bangkit. Kemenanganpun di rebut pasangan Indonesia dengan mudah 21-8.
“Kami fokus satu-satu aja, nggak terlalu buru-buru ingin menang, tapi lebih menikmati permainan,” ujar Marcus kepada badmintonindonesia.org.
“Mereka mainnya cepat, tipe permainan mereka kan rata-rata seperti itu. Kelebihannya mereka no lobnya cepat. Kami main lebih tenang, mengontrol permainan. Mereka kan mainnya cepat terus, jadi tadi banyak kami lambatin tempo,” tambah Kevin.
Di babak kedua hari ini (19/11) Kevin akan menjajal kemampuan pasangan dari Thailand Bodin Issara/Nitiphon Puangpuapech.
Tiga ganda Indonesia lainnya harus berjibaku dengan pasangan Jepang. Dua diantaranya berhasil menang, sementara pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf gagal melangkah ke babak kedua usai di kalahkan pasangan Kenta Kazuno/Kazushi Yamada dengan 21-23 18-21.
Untuk kelima kalinya pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang dari Hirokatsu Hashimoto/Noriyatsu Hirata. Kali ini juara All England 2014 menang dengan, 21-17, 21-16. Kemenangan juga diraih Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan, 22-20, 21-19.
Sesuai skenario, Ahsan/Hendra kembali bertemu dengan ganda muda China Wang Yilv/Zhang Wen. Kesempatan bagi ganda Indonesia untuk membalas kekalahn yang di derita pada kejuaraan China Open Super Series Premier 2015 dari pasangan yang sama.
Sementara itu, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi gagal bertemu unggulan ke-5 Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Pasangan Jepang ini takluk ditangan ganda China Taipei Chen Hung Ling/Wang Chi Ling. Pasangan China Taipei inilah yang akan dihadapi oleh Angga/Ricky di babak kedua. (AR)
