Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BWF World Championships 2014] Lindaweni Taklukan Unggulan
27 Agustus 2014
[BWF World Championships 2014] Lindaweni Taklukan Unggulan
 
 

Para pemain unggulan yang bertanding pada kejuaraan bulutangkis BWF World Championships 2014 yang berlangsung di Copenhagen, Denmark mulai bertumbangan. Di hari kedua yang dimainkan kemarin (26/5), pemain putri unggulan ke-14, Nichaon Jindapon asal Thailand terhenti. Adalah pemain putri Indonesia Lindaweni Fanetri yang menumbangkan pemain berperingkat 13 dunia melalui rubber game.

Di awal game pertama, pemain Thailand mampu menekan dan meninggalkan Lindaweni sampai 6-1. Lindaweni pun tak mau kalah. Hanya dalam sekali service, ia melesat meninggalkan lawan dengan 7-6.  Sampai pertengahan game pertama kedua pasangan saling berganti memimpin perolehan angka. Sayang setelah angka sama 12-12, justru pemain Thailand yang bisa merebut game pertama dengan 21-15.

Di game kedua, Lindaweni mulai bermain sabar. Iapun makin berani bermain di depan jaring. Dengan pola permainan seperti ini, ia pun bisa menang dengan 21-13. Di game ketiga, Lindaweni yang tetap mempertahankan pola kembali bisa menang. Pemain putri Indonesia berperingkat 30 dunia ini menang jauh dengan 21-9.

Kemenangan Lindaweni atas Nichaon, membuat rekor pertemuan keduanya untuk sementara dimenangkan Lindaweni dengan 2-1.

“Saya sempat memimpin skor pada game pertama, tetapi kemudian saya kehilangan konsentrasi. Saat sadar saya tertinggal. Saya berusaha mengejar tetapi lawan sudah memimpin jauh,” ujar Lindaweni kepada badmintonindonesia.org.

“Di game kedua dan ketiga, saya mengubah permainan dengan menjadi lebih berani di depan net. Selain itu lawan sepertinya ingin saya menyerang terus. Jadi saya tampil lebih sabar dan tidak mau menyerang duluan. Kunci kemenangan saya adalah mempelajari kekalahan sebelumnya di Jakarta lewat video pertandingan,” tambahnya.

Lawan lebih berat bakal di temui Lindaweni di babak ketiga. Sung Ji Hyun, pemain nomor satu Korea Selatan akan menjadi lawab berikutnya bagi Lindaweni. Dari empat kali pertemuan, belum pernah satu kalipun ia mampu mengalahkan pemain Korea Selatan berperingkat 5 dunia ini.

“Soal lawan Sung, saya juga akan mempelajari permainan dia lewat video pertandingan. Semoga kali ini saya bisa mengalahkan dia dan memenuhi target pertama melaju ke babak perempat final,” pungkasnya. (AR)