Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BWF World Championships 2014] Praveen/Debby Kembali Kalahkan Kido/Pia
27 Agustus 2014
[BWF World Championships 2014] Praveen/Debby Kembali Kalahkan Kido/Pia
 
 

Untuk kedua kalinya, pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto mengalahkan pasangan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet. Kemenangan atas unggulan ke-8 ini di peroleh di babak kedua kejuaraan bulutangkis BWF World Championships 2014 kemarin (26/8). Hanya dalam dua puluh tujuh menit, Praveen/Debby menang dengan kedudukan 21-12, 21-12.

“Kami senang bisa mengulang kemenangan lagi dari Kido/Pia. Dari awal kami merasa mainnya sudah enak. Di pertandingan babak kedua ini juga kami sudah bermain normal. Semoga selanjutnya bisa maksimal,” ujat Debby kepada badmintonindonesia.org.

“Kami sudah melihat permainan Kido/Pia lewat video pertandingan. Kami jadi mendapat gambaran mau main pakai pola apa, mau menyerang kemana, pembukaan seperti apa serta kelemahan lawan dimana. Kami juga melihat kelemahan kami yang mesti dikurangi apa saja,” tambah Debby.

Di babak ketiga, Praveen/Debby akan bertemu dengan wakil dari Eropa Anatoliy Yartsev/Evgeniya Kosetskaya. Pasangan asal Rusia ini di luar mampu menang dari pasangan unggulan ke-12 asal Skotlandia Robert Blair/Imogen Bankier dengan 23-21, 21-15.

“Pemain Eropa mesti diwaspadai, mereka punya rasa percaya diri yang tinggi. Tetapi kadang mereka juga mudah emosi. Kami tidak boleh terbawa sama karakter mereka yang mudah emosi,” lanjut Praveen.

“Kami sih merasa optimis bisa mengalahkan lawan dan melaju ke perempat final,” tambah Debby.

Pasangan ganda campuran Indonesia lainnnya Riky Widianto/Richi Puspita Dili juga turut melaju ke babak ketiga. Setelah mendapat bye di babak pertama, unggulan ke-15 ini, menghentikan permainan ganda campuran asal Austria, Roman Zimwald/Elisabeth Baldauf dengan 21-18, 21-10.

“Pada game pertama, kami merasa belum benar-benar menekan pertahanan lawan dan masih melakukan penyesuaian lapangan. Jadi pertandingan cukup ramai. Kami langsung bermain menekan di game kedua, sehingga kami menang cukup mudah. Namun secara kelas kami menang masih diatas lawan,” ujar Richi.

“Sebetulnya lawan tidak bisa di bilang jelek, kalau kami santai bisa saja terkejar dan bisa jadi bumerang buat kami,” tambah Riky.

Di babak ketiga, jalan terjal haris dilalui Riky/Richi. Pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei asal China yang menjadi unggulan pertama akan menjadi lawan mereka berikutnya .

“kami sudah tiga kali bertemu dan belum pernah menang. Zhang/Zhao unggul di service yang tipis. Mereka memang punya service yang bagus dan menyulitkan. Kadang pertandingan sudah ramai dan kami sering salah terima service. Bisanya dari sini mereka selanjutnya langsung cepat dapat poin. Pasangan ini permainanya safe, jarang membuat kesalahan sendiri,” lanjut Richi.

“Kami akan tampil lepas saja. Sebetulnya pertandingan melawan Zhang/Zhao selalu berlangsung ramai. Kami penasaran juga ingin mengalahkan pasangan rangking satu dunia tesebut,” imbuh Riky. (AR)