Bertarung dalam tempo 77 menit, Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta akhirnya terpaksa harus mengaku keunggulan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon. Berhadapan dengan wakil Malaysia, Tiara/Rizki dipaksa menyerah 21-17, 14-21 dan 19-21 di babak kedua Thailand Masters 2016.
Mengadapi unggulan empat tersebut, Tiara/Rizki berhasil tampil meyakinkan di sepanjang game pembuka. Seperti dilaporkan oleh badmintonindonesia.org, Tiara/Rizki tampil apik. Sayang di dua game berikutnya mereka justru balik tertekan. Mereka pun dipaksa mengikuti alur permainan lawan dan membuat mereka kehilangan tiket ke perempat final.
“Memang ada perubahan permainan dari Tiara/Rizki. Di game pertama mereka mainnya sabar dan tidak mau asal mematikan lawan. Namun pada game kedua, mereka melawan arah angin, jadi diserang terus oleh lawan dan posisi mereka jadi tidak enak,” kata Endra Muliajaya, Asisten Pelatih Ganda Putri PBSI seperti dilansir oleh badmintonindonesia.org.
Pernampilan mereka pun diapresiasi oleh sang pelatih, dan memang kalah beruntung dari ganda Malaysia itu.
“Cara main Tiara/Rizki sudah benar pada game ketiga, mereka tidak terlalu nafsu untuk mematikan lawan. Tetapi sayang di akhir permainan, mereka kurang beruntung dan melakukan kesalahan,” imbuhnya.
Mengingat ini adalah pertama kali Tiara/Rizki turun sebagai pasangan, sang pelatih pun berharap bahwa Tiara/Rizki bisa memiliki grafik meningkat di turnamen-turnamen berikutnya.
“Penampilan Tiara/Rizki cukup bagus, apalagi lawannya lumayan, tidak mudah dikalahkan. Kedepannya mudah-mudahan grafiknya meningkat dan bisa berkembang,” pungkas Endra.
Kekalahan yang harus diderita oleh Tiara/Rizki pun turut diikuti oleh empat pasangan Indonesia lainnya. Pasangan muda Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto asal Jaya Raya, juga belum bisa berbicara banyak saat berhadapan dengan unggulan kelima, Yu Yang/Tang Yuanting (Tiongkok). Mereka kalah dua game langsung 12-21, 12-21.
Sementara pasangan asal Mutiara Cardinal Bandung, Suci Rizki Andini/Melvira Oklamona, juga harus angkat koper. Mereka dipaksa mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan 9-21, 8-21. Duet Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia dijegal unggulan ketiga, Tian Qing/Zhao Yunlei (Tiongkok), 8-21, 6-21. Dan terakhir, Pia Zebadiah Bernadet/Variella Aprilsasi yang tak mampu menahan laju pasangan Korea, Goh A Ra/Yoo Hae Won, 10-21, 11-21. (RI)
