Tim Indonesia berhasil menjadi juara Grup D pada babak penyisihan kejuaraan Asian Junior Championships 2015 yang berlangsung di Bangkok, Thailand. Bertanding menghadapi India pada hari ini (29/6) tim Indonesia sukses menundukkan India 4-1.
Pasangan ganda putra asal PB Djarum Andika Ramadiansyah/Yahya Adi Kumara membuka kemenangan Indonesia atas India. Menghadapi Madathil Ramachandran Arjun/Shetty Chirag Chandrashekhar, ganda Indonesia harus bertanding selama tiga game. Menang di game pertama dengan 21-14, ganda Indonesia menyerah di game kedua dengan 19-21. Di game penentuan, ganda Indonesia mampu kembali unggul dengan 21-17.
“Di game kedua kami kurang fokus dan konsentrasi. Jadi poin-poin 15 keatas kami banyak ngeblank, jadi banyak buang-buang poin sendiri. Mati-mati sendiri,” ujar Andika kepada badmintonindonesia.org. “Di game ketiga kami kembali mempercepat gerakan kaki dan tetap fokus satu-satu dulu nggak mau mikir menang kalah dulu,” sambungnya.
India sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tunggal putri Pardeshi Shriyanshi yang mengalahkan Gregoria Mariska dengan 21-15, 11-21, 21-16.
Firman Abdul Kholik membuat tim Indonesia khawatir. Pemain bertangan kidal ini sempat kalah di game pertama dari Sen Chirag dengan 15-21. Tetapi di dua game berikutnya, finalis Indonesia Masters 2014 ini berbalik unggul dengan 21-14, 21-8.
Imam Tohari yang menjadi pelatih tunggal putra mengakui jika anak didiknya kurang sabar pada game pertama. “Game pertama lawannya juga nggak gampang di matikan. Dari serangan dan pertahanan lawan juga bagus Sementara Firman saat ambil pola serangan dan tidak tembus, keluar emosinya, makanya agak terganggu disitu. Di game kedua dan ketiga Firman lebih sabar dan sudah tahu juga lawa mainnya seperti apa,” ujarnya.
Kemenangan Indonesia atas India di tentukan pada partai ke empat yang memainkan ganda putri. Indonesia yang menurunkan Apriani Rahayu/Nisak Puji Lestari mampu merebut kemenangan straght game 21-13, 21-19 dari Wadkar Karishma Sandeep/Jayakumar Malavika.
Partai ganda campuran membuat Indonesia menang telak dari India 4-1. Pasangan Beno Drajat/Yulfira Barkah tak menyianyiakan kepercayaan yang diberikan. Mereka membabat pasnagan Madathil Ramachandran Arjun/Gang Kuhoo dengan 21-11, 21-14.
“Hasil ini sudah sesuai perkiraan, kami bisa menang. Yang agak menghawatirkan sebenarnya ada di nomor ganda putra. Tapi ternyata bisa menang. Malah tunggal putri yang kita kecolongan. Padahal sebenarnya Gregoria bisa menang dari lawan,” ujar Umar Djaidi.
“Sekarang tinggal membuat anak-anak lebih fokus lagi. Besok tanding harus lebh siap lagi. Lebih yakin untuk bisa menang dan ambil poin,” lanjutnya.
