Bertempat di Stadium Siri Fort Indoor, New Delhi-India, pasangan campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil menghentikan langkah pasangan Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet asal Hongkong pada babak kedua, hari Kamis (26/3) kemarin. Pasangan unggulan ketujuh ini pun menuju ke babak perempat final India Open Super Series 2015.

Pasangan binaan klub PB Djarum ini, menang dua game langsung dari pasangan Hongkong. Memang di game pertama, Jordan/Debby sudah bisa mendominasi pertandingan. Kembali pukulan smash keras Jordan menjadi salah satu andalan pasangan Indonesia ini. Mereka pun menang di game ini dengan skor cukup jauh yaitu 21-11.

Lanjut ke game dua, pasangan Indonesia ini pun masih menerapkan pola permainan yang sama. Hanya saja, faktor human error masih sering terjadi. Akibatnya lawan mendapat keuntungan dari kesalahan pasangan Indonesia ini. Namun, tepat di waktu 29 menit, pasangan Indonesia berhasil mengakhiri pertarungan dengan kemenangan. Mereka pun menang, 21-16.

Debby, saat dihubungi mengungkapkan kalau kunci kemenangan dari pasangan Hongkong ini karena ia dan Jordan sudah tahu pola permainan lawan ini. Sebelum bertanding mereka sudah nonton video pasangan Hongkong bermain, jadi tinggal terapkan pola bermainnya dan antisipasi pola dari lawan.

"Intinya kita tidak mau mengikuti permainan lawan yang lambat, jadi kita harus bisa mengatur permainan dan balik lawan yang harus ikut mainnya kita," tambah Jordan atau biasa disapa Ucok ini.

Unggulan keempat asal China, Lu Kai/Huang Yaqiong kembali menjadi lawan pasangan Indonesia di babak perempat final hari Jumat (27/3) ini. Memang ini kali kedua bagi kedua pasangan ini bertemu. Adapun pada pertemuan terakhir Jordan/Debby harus menyerah dua game langsung pada kejuaraan Malaysia Grand Prix Gold tahun 2014 lalu.

Walaupun pernah kalah, Jordan pun mengakui untuk mengalahkan pasangan China nanti. Ia dan Debby harus lebih sabar mainnya karena lawan ini tidak mudah dimatikannya. Intinya ia dan Debby harus berani bermain adu no lob dengan lawan.

"Ya, paling menonton video lawan dulu. Setelah itu konsultasi pola permainan sama pelatih itu aja sih. Tapi terpenting kitanya juga harus yakin dan optimis dipertandingan nanti," tambahnya Debby. (DS)