Pasangan campuran Indonesia yang juga binaan asal klub PB Djarum, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja mengalahkan pasangan asal Singapura, Chayut Triyachart/Shinta Mulia Sari dalam dua game langsung pada laga perempat final bertempat di Stadium Siri Fort Indoor, New Delhi-India, hari Jumat (27/3) kemarin. Dengan kemenangannya ini, Edi/Gloria maju ke semi final India Open Super Series 2015.
Untuk meraih game pertama pada pertandingan ini, pasangan Indonesia tidak butuh waktu lama. Pasalnya, Edi/Gloria sudah bisa mendominasi permainan. Mereka pun menang dengan skor cukup telak yaitu, 21-7.
Di game kedua, pasangan Indonesia ini pun semakin pecaya diri.Mereka langsung menekan pertahanan lawan. Namun sayang, ketika poin 20-16 justru mereka membuat kesalahan. Akibatnya pasangan Singapura pun berhasil merebut dua poin beruntun. Untungnya pasangan Indonesia berhasil mencuri satu poin dan mengakhiri pertarungan dengan kemenangan tepat di waktu 30 menit, 21-18.
"Sebenarnya di game kedua, sudah sempet mimpin 20-16 tapi ada bola nanggung bagian samping kanan belakang, saya kira bolanya out jadinya ragu-ragu tapi malah kena badan saya. Dari situ lawan sempat mepet skor tapi alhamdulilah bisa selesakan dan ambil satu poin penting,” jelas Edi saat dihubungi.
“Ini belajar dari pertandingan yang kemarin, kita sempat kehilangan fokus di game kedua, tetapi untuk hari ini kita bermain lebih safe dan sesimple mungkin," tambah Edi.
Di laga semifinal hari Sabtu (38/3) ini, pasangan Indonesia ini akan bertarung dengan pasangan unggulan kedua asal China, Liu Cheng/Bao Yixin. Bagi mereka ini adalah pertemuan kali pertamanya. Tetapi diatas kertas, pasangan China ini lebih diunggulkan. Jika melihat rangkingnya, pasangan Indonesia berada di posisi 24 dunia, sedangkan pasangan China berada jauh diatasnya yaitu rangking 5 dunia.
Bertemu unggulan, Gloria pun mengatakan kalau dipertandingan nanti ia hanya bermodalkan bermain nekad dan berani. Edi pun menambahkan kalau ia akan berusaha sabar, nikmati permainan, bermain safe, fokus dijaga dan menciptakan kesempatan. Itulah modal mereka bermain di semifinal nanti. (DS)
