Bertarung di turnamen All England Super Series Premier 2015, bagi sebagian atlet bulutangkis, sangatlah membangakan. Pasalnya, tidak semua atlet dapat kesempatan di turnamen tertua di cabang bulutangkis ini. Begitulah, ungkapan Edi Subaktiar dan Gloria Emanuelle Widjaja, ganda campuran asal Indonesia yang baru pertama kali ikut turnamen tertua ini.

Edi pun mengaku senang dan bangga di beri kesempatan. Menurutnya, ia dan Gloria ingin sekali bisa memberikan penampilan terbaiknya saat bertanding nanti. Sehingga para penonton yang melihat penampilan mereka menjadi terpukau.

Lain halnya dengan Gloria. Sebagai kali pertama dirinya bermain di turnamen ini, perasaanya pun bercampur aduk. Pasalnya, turnamen ini menjadi lawatan ketiga di benua Eropa. Menurutnya lagi, dirinya harus mau memaksakan bermain di kompetisi ini hanya ingin menambah poinnya agar nanti dapat bertanding pada kejuaraan dunia di Jakarta nanti.

Di pertandingan babak pertama nanti, Edi/Gloria akan menunggu pemenang antara Sol Kyu Choil/Yoo Jung Chae asal Korea melawan Keigo Sonoda/Reika Kakiiwa asal Jepang atau Harley Towler/Emily Westwood asal Inggris.

Ketika ditanya persiapan di babak pertama nanti, Edi pun mengaku sudah lebih siap. Menurutnya, setiap babak adalah final baginya. Makanya harus selalu dalam kondisi 100%  atau bahkan lebih dari itu. Kalau bicara target, tentunya ingin memberikan penampilan terbaik sesuai dengan tujuan awal.

"Persiapan dari latihan sudah mantap, tinggal menjaga konsistennya saja. Target sama dengan Edi ya, yaitu ingin main sebaik mungkin, keluarkan semua penampilan terbaik. Intinya harus bisa melewati babak pertama dulu. Ya, paling mentok ketemu Tontowi/Liliyana di babak kedua. Pokoknya optimis dan yakin dulu di setiap pertandingan," tandas Gloria, atlet asal klub PB Djarum ini. (DS)