Tunggal putri Indonesia memastikan satu tiket ke final Indonesia International Challenge 2015. Hera Desi Ana Rachmawati dari Mutiara Cardinal akan berjumpa dengan Gregoria Mariska di semifinal yang akan digelar besok (5/9). Mereka ke semifinal usai mengantongi kemenangan di laga perempat final yang digelar di GOR Sudirman pada Jum’at (4/9) petang.

Gregoria terlebih dahulu memastikan diri untuk menjadi semifinalis. Ia berhasil menang atas wakil Korea, Jang Mi Lee dengan skor akhir 21-19 dan 21-16. Langkah sang junior itu berhasil diikuti oleh Hera.

Berjumpa dengan wakil Indonesia dari Pelatnas, Dinar Dyah Ayustine, Hera berhasil mendominasi permainan. Ia dengan pertahanan yang solid berhasil mematahkan serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Dinar. Menang 21-12 di game pembuka, Hera pun akhirnya berhasil menghentikan langkah Dinar yang pernah menjadi juara di turnamen ini tahun 2011 lalu dengan 21-15.

“Melawan Dinar saya mau tidak mau harus bagus pertahanannya, dan berani nahan. Karena serangan-serangan Dinar bagus dan bola-bolanya tajam, itu yang saya antisipasi di sepanjang permainan tadi,” ujar Hera kepada www.pbdjarum.org.

Menghadapi perjumpaan dengan juniornya, Gregoria, Hera mengaku akan mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya. “Lawan Gregoria saya akan mencoba mengeluarkan kemampuan terbaik saya, apalagi Gregoria juga kan junior saya di klub. Yang jelas saya akan fight,” pungkasnya.

Gregoria dan Hera menjadi dua wakil tunggal putri yang tersisa setelah akhirnya Rusydina Antardayyu Riodingin yang diunggulkan ditempat keenam, harus mengakui keunggulan Tee Jing Yi dari Malaysia. Kendati berhasil memaksakan rubber game, Rusydina akhirnya dipaksa menyerah oleh unggulan ketiga itu dengan 7-21, 21-11 dan 16-21.

Tee selanjutnya akan berjumpa dengan Kim Na Young, atlet yang merangkak dari babak kualifikasi asal Korea. Kim ke semifinal usai mengandaskan unggulan delapan, Xiaoyu Liang dari Singapura dengan 21-11 dan 21-10.