Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia Junior International Challenge 2014] Devi Menang Rubber Dari Ayu
27 Agustus 2014
[Indonesia Junior International Challenge 2014] Devi Menang Rubber Dari Ayu
 
 

Tunggal putri Indonesia unggulan ke-9, Devi Yunita Sari berhasil lolos ke babak ketiga Indonesia Junior International Challenge 2014. Di laga kedua hari ini (27/08), Devi harus bekerja keras untuk menaklukkan teman satu klubnya di PB Djarum, Ayu Gary Luna Maharani melalui pertarungan rubber game. Untuk mengalahkannya, Devi butuh waktu 55 menit, dengan skor 21-18, 18-21 dan 21-11 pada pertandingan yang berlangsung di Hall Badminton Sudirman, Surabaya.

Devi, ketika dijumpai mengatakan, lepasnya game kedua karena sudah sering kali terjadi ketika dirinya ketinggalan dua atau tiga poin. Sehingga permainannya sedikit tergangu dan tidak fokus bermain. Akibatnya, pola permainannya justu buyar dan malah mengalami kepanikan. Jadinya banyak membuat kesalahan sendiri.

Karena kami satu klub, pastinya sudah sama-sama tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Kalau ditanya kunci kemenangan tadi, mungkin karena di setiap mendapat poin harus bisa saya jaga dan saya peroleh lagi, serta hindari kesalahan-kesalahan sendiri,” sahut Devi.

Sedangkan Ayu pun menjelaskan bahwa dirinya bermain tidak memikirkan menang ataupun kalah dari Devi. Terpentingnya lagi ia bisa mengeluarkan segala permainannya tadi. Namun, di game ketiga justru dirinya bermain kurang tenang, banyak bola yang seharusnya tidak mati, malah mati sendiri. Lagi pula, mengikuti turnamen ini hanya sifatnya mengevaluasi permainannya selama latihan.

Nattcha Chatputtarn asal Thailand akan menjadi lawan Devi di laga ketiga nanti. Sebelumnya, Nattcha berhasil mengalahkan Alya Rahma Mulyani asal PB Djarum dengan dua game, 23-21 dan 21-15. Menurut Devi, pemain Thailand nanti memiliki postur tubuh yang kecil tetapi dia ulet dalam bermain. Mungkin dirinya akan menerapkan pola permainan lob dan cop, agar lawan bergerak, ketika ada kesempatan barulah menyerang. “Pokoknya siap capek saja,” ujar Devi. (DS)