Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Thailand Open Grand Prix Gold 2015] Final untuk Ihsan
03 Oktober 2015
[Thailand Open Grand Prix Gold 2015] Final untuk Ihsan
 
 

Langkah pebulutangksi muda Indonesia IhsanMaulana Mustofa belum terbendung pada kejuaraan bulutangkis Thailand Open Grand Prix old 2015. Hari ini (3/10), Ihsan membubukan kemenangan  di babak semifinal. Pemain Korea Selatan,  Jeon Hyeok Jin yang menjadi lawan Ihsan takluk dua game langsung dalam waktu empat puluh satu menit.

Bermain di babak empat besar Ihsan tampil tidak terburu-buru ingin menghabisi lawan. Ia terlihat lebih sabar di banding lawan yang berada di peringkat 40 dunia. Biar ia tertinggal di interval game pertama dengan 5-11, Ihsan tetap sabar mencoba bermain rally. Hasil kesabaran yang ia buat berbuah hasil. Ia pun bisa mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Lawan terlihat panik saat Ihsan bisa menyamakan keadaan sehingga banyak membuat kesalahan di penghujung game pertama dan membuat Ihsan menang dengan 21-15.

Di game kedua Ihsan tetap tampil dengan gaya rally di selingi dengan permainan netting  yang tipis. Sempat unggul jauh 16-10 Ihsan seperti kehilangan konsentrasi hingga terkejar 16-15. Tambahan satu angka membuat percaya dirinya tumbuh dan kembali ke bentuk permainannya semula. Ia pun bisa segera menutup game kedua dengan 21-17.

“Kalau dari strategi hari ini ngakjauh beda darikemarin. Secara permainan saya lebih banyak pegang di depan, lebih yakinlah sama pegang depannya. Tadi saya main sabar, all out saja di lapangan. Intinya percaya diri mau main dengan strategi apapun,” ujar Ihsan  kepada badmintonindonesia.org.

Saya dan Jeon hitungannya sepantran. Pas awal-awal sempat mikir sih, kalau sama pemain sepantaran itu justru lebih sulit. Kalau sama yang lebih senior kan malah kita main lepas aja,” lanjutnya.

Partai all Indonesian final urung terjadi. Pasalnya Dionysus Hayom Rumbaka gagal maju ke babak final usai di taklukan pemain senior asal Korea Selatan Lee Hyun Il dengan 17-21, 13-21. Pemain ulet Korea ini lah yang nanti akan di hadai Ihsan di babak final. Ihsan sempat kalah di pertemuan pertama pada kejuaraan Malaysia International Challenge 2014.

Menanggapi babak final besok (4/10) Ihsan akan tampil nothing to lose. “Yang harus di persiapkan itu mental. Saya harus berani capek. Karena dia punya stroke yang bagus, nggak gampang buat matiin dia. Besok harus berani capek. Karena tinggal selangkah lagi, jalani aja, lihat gimana besok. Yang penting nothing to loseaja,” tegasnya. (AR)