Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Macau Open Grand Prix Gold 2016] Bayu Tantang Unggulan Pertama
01 Desember 2012
[Macau Open Grand Prix Gold 2016] Bayu Tantang Unggulan Pertama
 
 

Kabar menggembirakan kembali di buat oleh pebulutangkis muda Indonesia Muhammad Bayu Pangisthu di kejuaraan bulutangkis Macau Open Grand Prix Gold 2016. Pemain bertubuh jangkung ini berhasil melesat ke babak perempat final. Di babak ketiga hari (1/12) ini ia menciptakan kejutan lanjutan. Kali ini ia menghempaskan pemain Malaysia Daren Liew. Selain memiliki peringkat yang lebih tinggi, Daren Liew juga pernah menempati peringkat 10 dunia di era tahun 2013.

Bayu memulai pertandingan dengan baik. Ia bisa unggul di game pertama dengan 21-13 setelah angka sama 12-12. Di game kedua pemain Malaysia rupanya bisa bangkit dan menang dengan 21-17.  Tak mau kecolongan seperti di game kedua, Bayu kembali pada permainannya seperti di game pertama. Ia pun bisa kembali merebut kemenangan dan menutup pertandingan dengan 21-15.

Di babak perempat final besok (2/12), Bayu harus menjalani perjuangan besar. Ia akan menantang unggulan pertama dari China Taipei Chou Tien Chen. Baru kali ini Bayu bertemu dengan pemain yang memiliki peringkat 8 dunia.

Bayu akhirnya menjadi satu-satunya harapan di nomor tunggal. Para pemain lainnya di tunggal putra dan Putri harus menelan pil pahit terhenti hari ini. Anthony Sinisuka Ginting hanya bisa mengimbangi saja permainan Chong Wei Feng asal Malaysia. Anthony menyerah dengan 17-21, 21-19, 18-21. Firman Abdul Kholik yang kemarin membuat kejuatan, gagal menghentikan pemain China Huang Yuxiang. Firman menyerah straight game 12-21, 18-21.

Di bagian putri, seluruh Srikandi merah putih juga ikut terhenti. Dinar Dyah Ayustine sempat membuat repot unggulan pertama dari India Saina Nehwal. Diluar dugaan Dinar bisa mencuri game pertama terlebih dahulu dengan 21-17. Namun sayang di sisa game yang di pertandingkan Dinar gagal mempertahankan kemenangan hingga akhirnya kalah dengan 18-21, 12-21. Fitriani kembali harus kalah dari pemain China Chen Yufei. Kali ini Fitriani kalah dnegan 13-21, 22-24. Nasib kurang baik malah menimpa Rusydina Antardayu Riodingin. Ia harus memberikan kemenangan kepada Goh Jin Wei asal Malaysia. Menyerah di game pertama dengan 10-21, Rusydina memilih mundur di game kedua saat tertinggal 1-11.