PB Djarum sukses meraih empat gelar juara nomor perorangan taruna dan berhasil menjadi juara di nomor beregu Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2016. Ini merupakan ulangan prestasi yang ditorehkan PB Djarum enam tahun silam di Makassar.
Di final yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo pada Sabtu (10/12), putra putri terbaik PB Djarum sukses juara usai kalahkan Jaya Raya dengan skor telak 3-0. Sementara itu empat gelar juara di nomor taruna disumbangkan oleh Ghaida Nurul Ghaniyu, Ramadhani M Zulkifli, Ribka Sugiarto/Febriani Dwipuji Kusuma dan Bagas Maulana/Calvin Kristanto.
“Kami memang menerapkan strategi agar ganda campuran dimainkan pertama, maka dari itu kami memasang Debby menjadi pemain rangkap. Kami yakin ganda campuran bisa menyumbang angka, dan kami harus berterima kasih kepada tunggal putra dan ganda putra kami,” ujar manajer tim PB Djarum, Fung Permadi.
“Hari ini terlihat, kalau pemain berpengalaman bisa menguasai situasi di saat yang diperlukan. Itu yang terjadi pada Ahsan hari ini,” tambah Fung.
“Ini adalah proses empat tahun yang lalu, waktu pertama kami kalah di 2012 dan baru bisa tercapai hari ini,” pungkasnya.
Kemenangan ini pun membuat PB Djarum berhak atas hadiah uang tunai Rp 100 juta. Namun, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengungkapkan akan menambahkan bonus bagi para juara.
“Penampilan anak-anak luar biasa, ini kembali seperti enam tahun silam. Sayangnya memang ganda campuran gagal juara, tetapi mereka masih remaja. Di beregu, tim tampil luar biasa. Apalagi penampilan di final. Debby/Jordan luar biasa, Ahsan juga bisa menunjukkak kualitasnya,” ujar Yoppy.
“Bonus ada, sama seperti tahun sebelumnya Rp 450 juta ditambah dengan yang lain termasuk hadiah Rp 100 juta itu,” pungkas Yoppy.
Penyerahan penghargaan kepada para juara Kejurnas sendiri masih belum memiliki tanggal yang pasti. Tetapi Yoppy menuturkan, penghargaan akan diberikan di akhir Desember atau di awal Januari.
Berikut hasil lengkap Kejurnas PBSI 2016
Beregu PB Djarum vs Jaya Raya 3-0
Final nomor perorangan taruna