Atlet tunggal putra PB Djarum, Kho Henrikho Wibowo sejauh ini berhasil memimpin klasemen grup B di nomor tunggal putra U-21. Atlet yang lahir di Semarang, 29 April 1994 ini mengaku ingin bisa bermain sebaik mungkin di ajang Junior Masters 2014 kali ini.
“Kalau berbicara target, tentu inginnya sukses. Tetapi lebih dari itu saya ingin bisa bermain sebaik mungkin, menikmati setiap pertandingan yang saya jalani. Apalagi di sepanjang tahun ini saya belum pernah sampai ke podium, semoga kali ini bisa,” tuturnya saat dijumpai di Cipayung.
Kho sendiri berhasil meraih dua kemenangan di hari kedua penyelenggaraan Junior Masters 2014. Di turnamen yang diperuntukkan untuk atlet-atlet yang menghuni rangking teratas nasional ini, Kho berhasil menang atas R Eka Fajar Kusuma di sesi pertama, dan mengalahkan rekan satu timnya, Thomi Azizan Mahbub di sesi kedua.
Melawan Fajar yang merupakan wakil dari Jaya Raya, Kho berhasil menang dua game langsung 21-18 dan 21-18. Sementara saat melawan Thomi, Kho sempat dipaksa tertinggal 2-7 di awal laga. Ia bahkan tertinggal 4-11 di interval, tetapi perlahan Kho berhasil menemukan irama permainannya dan berhasil menyamakan kedudukan diangka 14 untuk kemudian menang 21-17 dan 21-15.
“Tadi saat lawan Thomi diawal saya banyak melakukan kesalahan sendiri, nomor punggung yang ditempel di kaos sempat mengganggu. Tetapi setelah itu diperbaiki, saya bisa mulai mengejar ketertinggalan,” jelasnya.
Kho tinggal menyisakan satu laga, ia akan berjumpa dengan Yoga Sidik besok (21/12). “Saya pernah menang lawan Yoga, dan ini menjadi modal saya. Yang jelas untuk pertandingan besok, yang penting bisa bermain normal dan tinggal kesiapan nanti di lapangan,” lanjutnya.
Meski tengah memimpin klasemen, Kho sendiri mengaku memiliki rasa penasaran untuk berjumpa dengan Setyladi Putra Wibowo, pemain PB Gunadharma yang pernah bergabung bersama Pelatnas. “Sebenarnya saya ingin melawan Setyaldi, karena di beberapa kali pertemuan saya selalu kalah. Tetapi kali ini dia tidak bisa datang karena tengah berada di Eropa. Meskipun tidak ada dia, persaingan masih akan ketat, dan saya berharap bisa tampil baik,” pungkasnya.
Seiring dengan Kho, rekan satu timnya, Reksy Aureza Megananda pun berhasil mengumpulkan dua kemenangan. Reksy yang tergabung di grup A tunggal putra U21 itu berhasil menang atas Muhammad Nizar dari Pelita Bakrie dengan 21-12 dan 21-10, dan ia pun menang atas I Putu Roy Danu dari Semen Gresik dengan 21-10 dan 23-21.
