Langkah Jeka Wiratama/Rafiddias Akhdan Nugroho memang sudah terhenti di ajang Yonex Sunrise Double Special by Candra Wijaya. Mereka dipaksa mengakui unggulan tiga, Christoper Rusdianto/Tri Kusuma Wardana dari Jaya Raya Suryanaga pada Jum’at (31/7) malam.

Setelah bertarung selama 60 menit dan tiga game, Jeka/Rafiddias akhirnya harus menghentikan langkah mereka di perburuan gelar turnamen yang menawarkan hadiah total Rp 300 juta. Menang 21-17 di game pembuka, Jeka/Rafiddias harus kalah tipis 24-26 di game kedua. Sementara di game ketiga, mereka menyerah juga dengan skor tipis 18-21.

“Di game kedua kami kehilangan konsentrasi, kami terlalu ingin cepat-cepat mematikan lawan,” ujar Jeka menanggapi permainannya.

“Dengan hasil ini kami cukup puas, karena kami bisa melampaui target. Target kami sebelumnya sampai babak perempat final, tetapi kami bisa sampai ke semifinal,” ujar Jeka.

Jeka/Rafiddias memang tak diunggulkan. Mereka merangkak dari babak pertama, sementara di babak ketiga mereka berhasil menghentikan unggulan tujuh, Franky Wijaya/Sabar Karyaman Gutama dari Exist dengan 21-11 dan 15-21 dan 21-18.

“Kecewa dengan hasil ini, tetapi saya puas dengan permainan saya tadi,” tambahnya.

Sementara di babak delapan besar mereka menghentikan Ihsan Adam Wirawan/M Alfian Firsada dari Guna Dharma/JR Enkei. Mereka menang 21-17 dan 21-16 atas pasangan yang menghentikan unggulan satu Freek Golinski/Matijs Dierickx dari Belgia itu.

Dengan terhentinya Jeka/Rafiddias, PB Djarum tinggal diwakili oleh Fran Kurniawan/Hendra Aprida Gunawan. Mereka melaju ke partai puncak setelah sukses menghentikan juniornya yang juga atlet PB Djarum, Akbar Bintang Cahyono/Angger Sudrajad dengan 21-11 dan 22-20.