Setelah tahun 2016 Djarum Superliga Badminton tidak digelar karena adanya Olimpiade 2016, maka tahun ini, Djarum Superliga Badminton akan kembali digelar. Di gelaran terakhir, turnamen bertabur bintang dunia ini digelar di Denpasar, Bali, maka kali ini, Surabaya kembali menjadi tuan rumah turnamen yang akan digelar pada 19 hingga 26 Februari mendatang.

“Surabaya dipilih kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan, selain karena memiliki fasilitas yang memadai, kami juga menilai bahwa animo masyarakat Surabaya terhadap bulutangkis itu luar biasa,” ujar Direktur Djarum Superliga Badminton, Achmad Budiharto dalam jumpa pers di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Rabu (11/1) siang.

Jika tahun sebelumnya Djarum Superliga Badminton menawarkan hadiah total US$ 200,000 maka kali ini, hadiah yang ditawarkan pun lebih besar yakni US$ 250,000.

“Sebuah kebanggaan bagi kami untuk bisa konsisten menyelenggarakan turnamen berkualitas dan bergengsi dari tahun ke tahun. Ini menjadi wujud komitmen kami untuk turut serta mengembangkan bulutangkis di tanah air. Dan besar harapan kami bahwa turnamen ini akan memberikan pengalaman yang berharga bagi pemain-pemain kita, serta memenuhi hasrat para pecinta bulutangkis akan pertandingan yang berkualitas yang bisa digelar di negeri sendiri,” ujar Yan Haryadi Susanto, Direktur PT Djarum.

Djarum Superliga akan digelar di DBL Arena, GOR yang pernah sukses menyelenggarakan turnamen yang sama di tahun 2011 hingga 2014 lalu. Kemeriahan publik Surabaya, menjadi salah satu alasan mengapa Djarum Superliga Badminton digelar di Kota Pahlawan. (RI)