Alumni
Home > Profil > Player of the month > Mychelle Chrystine Bandaso, Tiga Gelar Juara Dalam Sebulan
Oktober 2015
Mychelle Chrystine Bandaso, Tiga Gelar Juara Dalam Sebulan

Menyebut nama Mychelle Chrystine Bandaso, maka yang ada adalah sederet prestasi mengagumkan yang di toreh atlet kelahiran Tarakan. Pemain bertangan kidal ini tak hanya piawai bermain di ganda putri saja. Di ganda campuranpun berbagai prestasi  telah ia sumbangkan ke tanah air.

Bulan September 2015, tercatat ia membukukan prestasi yang membanggakan dengan meraih tiga gelar juara di turnamen berbeda. Di India, pada kejuaraan India Junior International 2015, bersama dengan Andika Ramadiansyah, ia menyabet gelar juara. Pada kejuaraan yang sama ia pun nyaris membuat double champion. Sayang, bersama dengan Serena Kani di ganda putri, ia menyerah ditangah rekannya Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hasiyanti Putri dibabak final.

Masih di kejuaraan kategori Junior, pemain yang memiliki hobi berenang ini juga telah mengoleksi tambahan gelar juara. Di negeri Jiran, Malaysia, Mychelle boleh berjaya dengan tambahan gelar juara dari nomor ganda campuran pada kejuaraan Malaysia Junior International 2015. Gelar yang direbut kali ini dengan sesama pemain kidal, Yantoni Edy Saputra. Di ganda putri ia membuat prestasi yang cukup membanggakan. Ia sukses menembus babak  semifinal.

Tak hanya berprestasi di luar negeri, Mychelle pun membuat catatan prestasi yang mengagumkan di tanah air. Tanda-tanda sebagai penerus pemain handal kembali ia sodorkan dengan merebut gelar juara ganda putri pada kejuaraan Indonesia Junior International Challenge 2015. Bersama dengan Serena Kani, putri mantan pemain bulutangkis Nasional Denny Kantono, ia tampil sebagai yang terbaik.

Laju pasangan yang hanya diunggulkan sebagai unggulank e-5 menuju pentas juara di jalani dengan panjang. Di dua babak awal, ia masih bisa menjalani dengan singkat. Di babak ketiga, barulah ia harus mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk menundukkan ganda kuat dari Korea Selatan Na Ra Jang/Ye Rim Shim dengan rubber game.

Di babak perempat final,lagi-lagi perjuangan rubber game harus di tempuh. Kali ini dengan mengalahkan rekannya Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco. Mychelle dan Serena, juga mengamankan posisi All Indonesian Final di ganda putri. Mereka harus bermain ketat hingga tiga game dengan ganda Malaysia Thinaah M/Mei Xing Teoh.

Mychelle/Serna lolos ke babak final dan bertemu rekannya sekaligus musuh bebuyutannya, Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hasiyanti Putri. Babak final rupanya menjadi ajang pembalasan bagi Mychelle/Serena atas Gischa/Ramahadani. Ia dan Serena akhirnya bisa menang dan sekaligus merebut gelar juara ganda putri. (AR)