Alumni
Home > Profil > Player of the month > Mychelle Christine Bandaso, Satu Bulan Tiga Gelar
September 2014
Mychelle Christine Bandaso, Satu Bulan Tiga Gelar

Mungkin Mychelle Christine Bandaso bisa saja baru berumur 16 tahun, tapi jika berbicara prestasi, atlet kidal spesialis ganda ini sudah tidak asing untuk berada di podium, baik sebagai juara, runner up ataupun sebagai semifinalis.

Di sepanjang bulan Agustus, Mychelle yang sebelumnya pernah ditempa untuk menjadi atlet tunggal ini, berhasil meraih tiga gelar di dua turnamen yang ia ikuti. Di Coca Cola Astec Open X Badminton Championship, atlet yang lahir 8 Mei 1998 ini berhasil mengawinkan gelar juara, bukan di nomor remaja dimana ia seharusnya masih bisa bermain tapi di nomor taruna.

Ya, Mychelle berhasil meraih gelar di ganda putri bersama Serena Kani dan bersama Andika Ramadiansyah di nomor ganda campuran taruna.

Mychelle Chrystine Bandaso/Serena Kani Juara
Tidak diunggulkan, Mychelle/Serena berhasil menyingkirkan lawan-lawannya tak terkecuali seniornya Felicia Parmenas/Chyntia Shara Ayunidha yang mereka jumpai di babak semifinal. Menghadapi unggulan ketiga itu, Mychelle/Serena berhasil menang dalam drama tiga game 21-18, 13-21 dan 21-12. Di partai puncak, mereka pun menantang unggulan teratas turnamen yang digagas oleh Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti ini yakni pasangan asal PB Jaya Raya, Ade Maghfiroh K/Vina Elsa Sanjaya dengan dua game langsung 22-20 dan 21-18.

Sedangkan bersama dengan Andika atau yang akrab disapa Rama, Mychelle sukses menghuni podium tertinggi usai kembali menyingkirkan seniornya. Tak tanggung di babak kedua, mereka menumbangkan unggulan teratas asal PB Exist, Gea Kamahamas/Anisa Nur Azizah 21-18, 18-21 dan 21-16.

Mychelle/Andika dan Vania bersama medalinya
Unggulan lain yang menjadi korban dari Mychelle/Rama di turnamen ini adalah unggulan empat, Fachriza Abimanyu/Syifa Fauziah dari PB Jaya Raya yang mereka kalahkan di semifinal. Mereka menang meyakinkan dalam dua game 21-18 dan 21-13. Di partai puncak nomor ganda taruna campuran, mereka berjumpa dengan senior mereka dari Petamburan, Galang Decky Ramadhan/Rofahadah Supriadi Putri yang dibuat tak berkutik, mereka menang 21-13 di kedua game.

Usai menyabet dua gelar juara, Mychelle pun bertolak ke Surabaya. Disana digelar Indonesia Junior International Challenge 2014. Ia pun bertanding bersama pasangan lainnya.

Jeka, Gischa (Runner up) dan Mychelle, Tedi (Juara)
Di turnamen khusus kelas U19 ini, Mychelle berpasangan dengan Tedi Supriadi di nomor ganda campuran, dimana akhirnya mereka sukses menjadi juara. Diunggulkan ditempat ketujuh, unggulan ketiga yang adalah rekan mereka di PB Djarum, Andika yang berpasangan dengan Ramadhani Hastiyanti Putri mereka singkirkan dengan 21-18 dan 21-13 di babak perempat final. Sementara di semifinal mereka mengalahkan pasangan Beno Drajat/Yulfira Barkah dengan 21-12 dan 22-20, dan gelar pun mereka kukuhkan usai menundukkan rekan satu timnya Jeka Wiratama/Marsheilla Gischa Islami dengan 21-15 dan 21-13.

Di nomor ganda putri, Mychelle yang kembali berpasangan dengan Felicia harus terhenti di babak semifinal. Mereka takluk ditangan unggulan teratas, Jauza Fadhila Sugiarto/Apriani Rahayu dengan 12-21 dan 19-21, padahal di babak perempat final mereka berhasil menyingkirkan ganda andalan PB Mutiara, Sinta Arum/Linda Mutiara Pertiwi dengan 21-17 dan 21-17.

Di usianya yang baru menginjak 16 tahun di bulan Mei lalu, tentu kita patut berharap bahwa Mychelle akan senantiasa terus berkembang untuk kemudian menjadi andalan merah putih di masa yang akan datang. Terus berjuang Mychelle! (IR)