Memasuki hari kedua, Minggu (5/8) Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018, di Solo Raya, tepatnya di GOR RM Said Karanganyar, para peserta saling menunjukan kemampuannya dihadapan para pencari bakat.

Legenda bulutangkis Indonesia, Tri Kusharjanto adalah satu dari tujuh pencari bakat yang hadir di kota Audisi kali ini. Diakui peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 itu, meski dirinya masih belum melihat peserta yang mempunyai kemampuan istimewa, namun ia yakin bakal menemukan "Mutiara" hingga tahapan Audisi selesai besok, Senin (6/8).

"Menurut saya sampai saat ini masih belum ada yang terlalu istimewa, meskipun ada beberapa yang terlihat bagus. Tetapi belum ada yang menonjol sekali sesuai keinginan saya," ungkap Tri.

Baca juga : [Audisi Umum 2018] Nesta Ingin Seperti Kevin Sanjaya

"Tetapi saya dan tim pencari bakat yang lain yakin bakal menemukan 'Mutiara' di sini. Semoga para peserta tambah semangat lagi bertandingnya, dan mampu menunjukan permaiannya di depan kami hingga hari terakhir besok,"jelas Tri.

Tri pun menjelaskan "Mutiara" seperti apa yang ia maksud."Kalau saya sendiri mencari bibit yang mempunyai footwork dan penempatan bolanya yang bagus. Jika dari kecil keduanya sudah bagus, maka itu yang dimaksud "Mutiara" bagi saya. Dan saya yakin bakal menemukannya di sini," pungkas Tri.

Tahap turnamen sendiri akan terus berlanjut hingga besok, Senin (6/8). Sebanyak 18 Super Tiket akan diberikan kepada masing-masing peserta yang lolos ke semifinal bagi Putra, dan peserta yang lolos ke final untuk putri. 

Tak hanya itu, tim pencari bakat pun berjanji akan memberikan Super Tiket tambahan bagi peserta yang tidak lolos ke semifinal putra, maupun final putri. Yang tentunya peserta tersebut mempunyai penilaian khusus dari pencari bakat. (arh)